Mahasiswa UI Rebut 2 Medali di Cabor Sepatu Roda di PON XX Papua
Kamis, 30 September 2021 - 11:15 WIB
Mahesa menjelaskan bahwa sistem pembelajaran yang saat ini dijalankan secara daring sangat membantunya dalam mengatur waktu.
“Jadi di UI selama masa pandemi, menganut sistem PJJ. PJJ itu ada yang sifatnya real time (sinkronus) dan juga self paced (asinkronus) learning melalui E learning Management System (EMAS) UI. Kombinasi itu membuat saya mungkin mengatur waktu dengan lebih optimal sehingga kewajiban sebagai atlet dan mahasiswa dapat berjalan beriringan,” ujarnya.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof. Sigit Pranowo Hadiwardoyo mengatakan, Vokasi UI tentunya sangat bangga dengan pencapaian yang diraih Mahesa dan mengapresiasi karena Mahesa tetap melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa dengan baik.
“Pada prinsipnya, kami mendukung setiap kegiatan positif dari mahasiswa. Mahasiwa kami memiliki talenta yang bervariasi mulai dari prestasi di bidang akademik, Entrepreneurship, seni, maupun olahraga. Bidang ilmu di Vokasi UI yang terdiri dari bidang kesehatan, sosial dan administrasi memungkinkan mahasiswa untuk berkolaborasi lintas disiplin ilmu dan semakin kreatif,” ujar Prof. Sigit.
“Jadi di UI selama masa pandemi, menganut sistem PJJ. PJJ itu ada yang sifatnya real time (sinkronus) dan juga self paced (asinkronus) learning melalui E learning Management System (EMAS) UI. Kombinasi itu membuat saya mungkin mengatur waktu dengan lebih optimal sehingga kewajiban sebagai atlet dan mahasiswa dapat berjalan beriringan,” ujarnya.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof. Sigit Pranowo Hadiwardoyo mengatakan, Vokasi UI tentunya sangat bangga dengan pencapaian yang diraih Mahesa dan mengapresiasi karena Mahesa tetap melaksanakan kewajibannya sebagai mahasiswa dengan baik.
“Pada prinsipnya, kami mendukung setiap kegiatan positif dari mahasiswa. Mahasiwa kami memiliki talenta yang bervariasi mulai dari prestasi di bidang akademik, Entrepreneurship, seni, maupun olahraga. Bidang ilmu di Vokasi UI yang terdiri dari bidang kesehatan, sosial dan administrasi memungkinkan mahasiswa untuk berkolaborasi lintas disiplin ilmu dan semakin kreatif,” ujar Prof. Sigit.
(mpw)
tulis komentar anda