Survei Kenerja 2 Tahun Mendikbudristek, Ini Penilaian 80% Guru ke Nadiem

Rabu, 24 November 2021 - 22:20 WIB
Artinya masih terdapat komponen guru yang tidak merasakan manfaat dari program-program Kemendikbudristek. “PGP, PSP dan POP diberikan melalui seleksi yang cukup ketat, sedangkan PPPK masih terbatas pada guru Honorer yang sudah tercantum di Dapodik,” katanya.

Masih terdapat kelompok guru yang menilai kurang terhadap kebijakan Mendikbudristek meskipun di bawah 10%. Namun hal ini tidak dapat diabaikan begitu saja.

Khususnya untuk bantuan kuota belajar, terdapat 10,4% guru yang menilai kurang artinya masih terdapat proses penyaluran yang tidak tepat sasaran maupun peruntukannya. Secara umum penilaian kurang ini hendaknya menjadi ruang koreksi dan evaluasi bagi kementerian untuk perbaikan pada tahap pelaksanaan kedepannya.

Dari hasil survey ini, FSGI memberikan 7 rekomendasi, yaitu:

1. Kualitas PJJ harus tetap ditingkatkan, mengingat masih ada 50% lebih responden yang menyatakan PJJ belum berjalan lancar. PJJ tidak hanya diperlukan saat pandemi.

2. Bantuan Kuota Belajar sebaiknya tetap diberikan dengan perbaikan pada proses penyalurannya.

3. ANBK harus dilanjutkan serta dilakukan peningkatan pada pemanfaatan hasil UNBK

4. Program Guru Penggerak dapat dilanjutkan dengan perbaikan pada proses rekrutmen yang tidak mementingkan jumlah atau kuantitas

5. Program Sekolah Penggerak harus diperbanyak karena lebih dirasakan kemanfaatannya oleh sekolah

6. Program Organisasi Penggerak harus dievaluasi karena masih banyak guru yang tidak merasakan dampaknya
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More