Ingat-ingat, Ini 7 Kegiatan yang Dapat Menurunkan IQ Kalian
Kamis, 09 Desember 2021 - 17:01 WIB
Konsumsi lemak jenuh dalam jumlah banyak dapat menghambat fungsi dopamin pada otak. Dopamin bertugas dalam hal motivasi. Pola makan tinggi lemak juga merusak fleksibilitas kognitif, merusak memori, serta memicu depresi.
3. Jet Lag dan Tidur Tidak Teratur
Efek jet lag dan pola tidur tidak teratur bisa berlangsung selama berminggu-minggu. Sebuah studi yang dilakukan pada hamster menemukan, gangguan pola siang dan malam bisa menyebabkan dampak negatif pada area otak yang berfungsi dengan pemrosesan memori. Dampaknya juga bisa dirasakan hingga satu bulan setelah gangguan tidur terakhir.
"Yang dimaksud adalah, entah Anda pramugari, mahasiswa kos, maupun pekerja shift, disrupsi berlanjut pada ritme sirkadian berkemungkinan besar memberi dampak jangka panjang pada kognitif dan fungsinya," jelas Profesor dari University of California, Lance Kriegsfeld.
4. Maraton Tayangan Serial
Meski belum konklusif, ada sebuah studi di Austria yang menemukan, para partisipan yang menonton serial televisi memiliki hasil tes pengetahuan umum yang lebih buruk, ketimbang mereka yang tidak menontonnya.
Psikolog lainnya, Joanna Cantor mengatakan bahwa apa yang dilihat dan dipikirkan oleh seseorang baru-baru ini, berada di level kesadaran yang tinggi. Jadi, otak manusia cenderung ke arah itu.
5. Ketergantungan pada Google
Mengakses Google memang tidak mempengaruhi IQ secara langsung. Tetapi, ketergantungan terhadapnya membuat manusia tidak lagi bergantung pada memori dengan cara yang sama.
6. Terlalu Banyak Konsumsi Gula
3. Jet Lag dan Tidur Tidak Teratur
Efek jet lag dan pola tidur tidak teratur bisa berlangsung selama berminggu-minggu. Sebuah studi yang dilakukan pada hamster menemukan, gangguan pola siang dan malam bisa menyebabkan dampak negatif pada area otak yang berfungsi dengan pemrosesan memori. Dampaknya juga bisa dirasakan hingga satu bulan setelah gangguan tidur terakhir.
"Yang dimaksud adalah, entah Anda pramugari, mahasiswa kos, maupun pekerja shift, disrupsi berlanjut pada ritme sirkadian berkemungkinan besar memberi dampak jangka panjang pada kognitif dan fungsinya," jelas Profesor dari University of California, Lance Kriegsfeld.
4. Maraton Tayangan Serial
Meski belum konklusif, ada sebuah studi di Austria yang menemukan, para partisipan yang menonton serial televisi memiliki hasil tes pengetahuan umum yang lebih buruk, ketimbang mereka yang tidak menontonnya.
Psikolog lainnya, Joanna Cantor mengatakan bahwa apa yang dilihat dan dipikirkan oleh seseorang baru-baru ini, berada di level kesadaran yang tinggi. Jadi, otak manusia cenderung ke arah itu.
5. Ketergantungan pada Google
Mengakses Google memang tidak mempengaruhi IQ secara langsung. Tetapi, ketergantungan terhadapnya membuat manusia tidak lagi bergantung pada memori dengan cara yang sama.
6. Terlalu Banyak Konsumsi Gula
tulis komentar anda