Jurusan Kuliah Langka, Ini Prospek Kerja Teknik Nuklir dan Kisaran Gajinya

Kamis, 23 Desember 2021 - 19:45 WIB
Jurusan kuliah teknik nuklir. Foto/Ist
JAKARTA - Jurusan teknik nuklir menjadi golongan jurusan yang masih langka di Indonesia. Selain itu masih awamnya masyarakat akan jurusan ini maka tidak banyak calon mahasiswa yang mendaftar. Informasi mengenai jurusan teknik nuklir inipun diperlukan untuk persiapan penerimaan mahasiswa baru tahun depan.

Beberapa sumber mengatakan, baru ada 2 perguruan tinggi yang membuka jurusan teknik nuklir ini. Yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Sekolah Tinggi Teknik Nuklir milik Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang bersifat kedinasan.



Mendengar kata nuklir sekilas memang menakutkan. Apalagi pernah ada tragedi Chernobyl atau Fukushima. Namun jurusan ini dibuka agar ada SDM yang memiliki kompetensi dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir untuk kesejahteraan manusia, pemanfaatan bahan galian, radioaktif secara aman, pemanfaatan radioaktif dan radiasi di rumah sakit, industri dan pembangkit listrik.

Lalu akankah ada tempat bagi lulusan teknik nuklir di Indonesia yang belum menggunakan teknologi nuklir semasif di negara lain? Berikut beberapa peluang atau prospek kerja lulusan teknik nuklir melansir dari laman Renesia di renesia.com.

1. Perusahaan Minyak

Mata kuliah termodinamika dan mekanika fluida bisa menjadi bekal lulusan teknik nuklir bisa masuk ke perusahaan minyak dengan mudah. Tentunya, mereka akan menjadi ahli yang gajinya sangat tinggi. Gaji yang bisa diperoleh dengan bekerja di perusahaan minyak yaitu sekitar Rp7 juta per bulan.



2. Perusahaan Tambang

Prospek kerja kedua yang bisa diincar oleh para lulusan teknik nuklir adalah bekerja di perusahaan tambang. Tentunya, para lulusan dari jurusan ini tidak bekerja sebagai pekerja kasar, melainkan bekerja dengan keahlian yang dimiliki.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More