Transformasi Digital, Ditjen Diktiristek Luncurkan 4 Aplikasi dan 1 Fasilitas Baru
Selasa, 04 Januari 2022 - 22:47 WIB
JAKARTA - Untuk mendukung akselerasi transformasi digital dan meningkatkan kualitas layanan di pendidikan tinggi, Ditjen Diktiristek meluncurkan 4 aplikasi dan 1 fasilitas. Kelimanya adalah Sistem Informasi Kelembagaan (SIAGA), Satu Dikti, Single Sign-On (SSO), Neo Feeder, serta Dikti AI Centre.
Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Diktiristek Nizam menuturkan tujuan dari peluncuran ini untuk mengakselerasikan kemajuan Artificial Intellegence (AI) untuk memberikan transparansi dalam pelayanan yang diberikan oleh Ditjen Diktiristek sehingga dapat diikuti oleh lembaga pendidikan tinggi di Indonesia.
“Tujuan dari Dikti AI Centre ini adalah untuk mengakselerasikan kemajuan AI yang di mana mahasiswa membutuhkan akselerasi dalam mendukung program MBKM dan turunannya,” katanya melalui siaran pers, Selasa (4/1/2022).
Selain itu, upaya ini juga diluncurkan untuk mempercepat pelayanan dan menyediakan layanan yang transparan. Sehingga secara mudah dapat diikuti oleh proses kelembagaan sehingga integritas sistem semakin diutamakan.
Nizam menambahkan, Dikti AI Centre sudah berhasil melakukan kerja sama dengan beberapa pihak yang diharapkan mampu mendatangkan beragam manfaat bagi riset-riset yang ada di masyarakat dalam berbagai bidang.
Beberapa kerja sama dengan industri tersebut dengan menggunakan supercomputer yang muaranya bermanfaat ke masyarakat baik itu riset-riset dalam bidang kesehatan, kebijakan, smart city, smart farming dan sebagainya.
"Sehingga dapat dimudahkan dengan adanya supercomputer serta kolaborasi antara Kemenristekdikti, perguruan tinggi serta industri,” pungkasnya.
Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Diktiristek Nizam menuturkan tujuan dari peluncuran ini untuk mengakselerasikan kemajuan Artificial Intellegence (AI) untuk memberikan transparansi dalam pelayanan yang diberikan oleh Ditjen Diktiristek sehingga dapat diikuti oleh lembaga pendidikan tinggi di Indonesia.
“Tujuan dari Dikti AI Centre ini adalah untuk mengakselerasikan kemajuan AI yang di mana mahasiswa membutuhkan akselerasi dalam mendukung program MBKM dan turunannya,” katanya melalui siaran pers, Selasa (4/1/2022).
Selain itu, upaya ini juga diluncurkan untuk mempercepat pelayanan dan menyediakan layanan yang transparan. Sehingga secara mudah dapat diikuti oleh proses kelembagaan sehingga integritas sistem semakin diutamakan.
Nizam menambahkan, Dikti AI Centre sudah berhasil melakukan kerja sama dengan beberapa pihak yang diharapkan mampu mendatangkan beragam manfaat bagi riset-riset yang ada di masyarakat dalam berbagai bidang.
Beberapa kerja sama dengan industri tersebut dengan menggunakan supercomputer yang muaranya bermanfaat ke masyarakat baik itu riset-riset dalam bidang kesehatan, kebijakan, smart city, smart farming dan sebagainya.
"Sehingga dapat dimudahkan dengan adanya supercomputer serta kolaborasi antara Kemenristekdikti, perguruan tinggi serta industri,” pungkasnya.
tulis komentar anda