Nadiem, Erick Thohir, dan Najwa Bekali Generasi Muda Talenta Digital lewat IDT
Jum'at, 07 Januari 2022 - 17:49 WIB
“Tanpa ada talenta digital, kita tidak bisa berkembang. Kita dukung dan kita siapkan talenta-talenta digital yang akan menjadi generasi baru, pemimpin-pemimpin teknologi. Harapannya bukan hanya di Indonesia, tapi di dunia,” kata Nadiem.
Sementara itu, Najwa Shihab, Pendiri Narasi & Head Mentor IDT menekankan bahwa IDT adalah gelaran yang berbeda dan inklusif. “IDT dikemas sedemikian rupa, guna memastikan pengetahuan di bidang kewirausahaan, teknologi, dan kreatif tidak berjalan sendiri-sendiri. Ketiganya dipertemukan secara berimbang dan saling menggenapi,” jelasnya.
“IDT juga membuka ruang bagi siapapun untuk ambil bagian. Gelaran ini berkomitmen untuk mengedepankan aspek kesetaraan, bukan hanya dalam konteks gender, namun juga membuka diri untuk penyandang disabilitas. Semua berhak belajar, berhak menyalurkan kreativitas, dan berhak ikut berperan menentukan masa depan digital negeri ini,” tutur Najwa.
IDT akan dibagi menjadi tiga tahapan, pertama, digital mentorship program yang merupakan pelatihan untuk mengasah kemampuan inovasi talenta digital lewat pelatihan digital skill dan mindset.
Selanjutnya fase Hackathon, sebuah kompetisi selama 2 minggu untuk merealisasikan ide-ide dan inovasi kreatif menjadi prototype. Terakhir fase showcase, Puncak acara yang berisi pitching day dan perkenalan prototype terbaik dari talenta digital dan acara menarik lainnya. Dihadiri oleh Human Capital dan CVC BUMN.
Registrasi IDT telah dibuka sejak 8 Desember 2021 hingga 19 Januari 2022 di www.indonesiadigitaltribe.id. IDT menargetkan sekitar 10 ribu talenta muda digital berbakat Indonesia dan 200 prototypes.
Sementara itu, Najwa Shihab, Pendiri Narasi & Head Mentor IDT menekankan bahwa IDT adalah gelaran yang berbeda dan inklusif. “IDT dikemas sedemikian rupa, guna memastikan pengetahuan di bidang kewirausahaan, teknologi, dan kreatif tidak berjalan sendiri-sendiri. Ketiganya dipertemukan secara berimbang dan saling menggenapi,” jelasnya.
“IDT juga membuka ruang bagi siapapun untuk ambil bagian. Gelaran ini berkomitmen untuk mengedepankan aspek kesetaraan, bukan hanya dalam konteks gender, namun juga membuka diri untuk penyandang disabilitas. Semua berhak belajar, berhak menyalurkan kreativitas, dan berhak ikut berperan menentukan masa depan digital negeri ini,” tutur Najwa.
IDT akan dibagi menjadi tiga tahapan, pertama, digital mentorship program yang merupakan pelatihan untuk mengasah kemampuan inovasi talenta digital lewat pelatihan digital skill dan mindset.
Selanjutnya fase Hackathon, sebuah kompetisi selama 2 minggu untuk merealisasikan ide-ide dan inovasi kreatif menjadi prototype. Terakhir fase showcase, Puncak acara yang berisi pitching day dan perkenalan prototype terbaik dari talenta digital dan acara menarik lainnya. Dihadiri oleh Human Capital dan CVC BUMN.
Registrasi IDT telah dibuka sejak 8 Desember 2021 hingga 19 Januari 2022 di www.indonesiadigitaltribe.id. IDT menargetkan sekitar 10 ribu talenta muda digital berbakat Indonesia dan 200 prototypes.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda