APERTI BUMN-BRIN Kolaborasi Riset dan Inovasi untuk Masa Depan Indonesia
Kamis, 13 Januari 2022 - 14:20 WIB
“Ada banyak skema yang mungkin baru, salah satunya yaitu skema pusat kolaborasi riset, di mana ini adalah perubahan dari program yang dulu dikenal dengan pusat unggulan iptek (PUI). Melalui pusat kolaborasi riset ini kami melihat kolaborasi riset dengan rekam jejak yang cukup kuat,” Ucapnya.
Handoko menambahkan, pusat kolaborasi riset ini akan berfokus terhadap satu topik tertentu, apabila peneliti terlibat dalam riset ini, akan diikat secara kontrak jangka panjang. Nantinya, tim yang dibentuk terdiri dari periset dari kampus, serta dari institusi lain misalnya yang ada di BRIN untuk bisa berkolaborasi dengan tim terkait tema yang ada. Melalui program tersebut, setiap tahunnya bisa menghasilkan doktor baru, dan program ini juga bisa berkolaborasi dengan pihak industri.
“Saya pribadi berharap dari program yang BRIN berikan dapat muncul banyak kolaborasi khususnya dengan kampus di lingkungan APERTI BUMN. Kami tahu kalau kolaborasi dengan Tel-U sudah cukup banyak, maka dari itu kami juga ingin berkolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya,” Ucapnya.
Ketua APERTI BUMN, yang juga Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya menyampaikan semoga APERTI BUMN bisa berkolaborasi dengan BRIN untuk membangun riset kolaborasi atau pusat unggulan IPTEK sehingga bersama-sama dapat membangun riset dan inovasi untuk indonesia di masa yang akan datang.
“Semoga ke depan melalui kolaborasi APERTI dan BRIN kita bisa mencetak generasi unggul, tidak hanya itu melalui kolaborasi ini hasil riset dan inovasi ke depan dapat bermanfaat demi kemajuan bangsa indonesia,” Ucapnya.
Prof. Adiwijaya menambahkan bahwa melalui APERTI ini bisa menyatukan kolaborasi tidak hanya antar perguruan tinggi, tapi induk perusahaan pun bisa berkolaborasi dengan menjalankan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dengan baik.
“Sehingga diharapkan dengan kolaborasi dengan induk perusahaan kita bisa membantu memberikan solusi berupa riset dan inovasi berdasarkan problem yang ada di dunia industri,” Ucapnya.
Handoko menambahkan, pusat kolaborasi riset ini akan berfokus terhadap satu topik tertentu, apabila peneliti terlibat dalam riset ini, akan diikat secara kontrak jangka panjang. Nantinya, tim yang dibentuk terdiri dari periset dari kampus, serta dari institusi lain misalnya yang ada di BRIN untuk bisa berkolaborasi dengan tim terkait tema yang ada. Melalui program tersebut, setiap tahunnya bisa menghasilkan doktor baru, dan program ini juga bisa berkolaborasi dengan pihak industri.
“Saya pribadi berharap dari program yang BRIN berikan dapat muncul banyak kolaborasi khususnya dengan kampus di lingkungan APERTI BUMN. Kami tahu kalau kolaborasi dengan Tel-U sudah cukup banyak, maka dari itu kami juga ingin berkolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya,” Ucapnya.
Ketua APERTI BUMN, yang juga Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya menyampaikan semoga APERTI BUMN bisa berkolaborasi dengan BRIN untuk membangun riset kolaborasi atau pusat unggulan IPTEK sehingga bersama-sama dapat membangun riset dan inovasi untuk indonesia di masa yang akan datang.
“Semoga ke depan melalui kolaborasi APERTI dan BRIN kita bisa mencetak generasi unggul, tidak hanya itu melalui kolaborasi ini hasil riset dan inovasi ke depan dapat bermanfaat demi kemajuan bangsa indonesia,” Ucapnya.
Prof. Adiwijaya menambahkan bahwa melalui APERTI ini bisa menyatukan kolaborasi tidak hanya antar perguruan tinggi, tapi induk perusahaan pun bisa berkolaborasi dengan menjalankan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dengan baik.
“Sehingga diharapkan dengan kolaborasi dengan induk perusahaan kita bisa membantu memberikan solusi berupa riset dan inovasi berdasarkan problem yang ada di dunia industri,” Ucapnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda