9 Siswa dan 2 Guru Terpapar Covid-19, SMKN 35 Jakarta Di-lockdown
Jum'at, 21 Januari 2022 - 15:19 WIB
JAKARTA - SMKN 35 Jakarta yang berlokasi di Jalan Kerajinan Kebun Sayur No.42, RT.15/RW.10, Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, di-lockdown. Langkah ini dilakukan pihak sekolah lantaran terdapat 11 orang positif Covid-19.
"Iya benar (di-lokdown)," kata Kepala Sekolah SMKN 35 Jakarta Sopandi saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).
Sopandi menjelaskan, terdapat 11 orang terdiri dari 9 siswa dan 2 guru yang positif Covid-19 setelah dilakukan tracing melalui swab antigen pada Selasa (11/1) lalu. Tak ingin mengambil resiko, pihak sekolah langsung melakukan lockdown selama 14 hari mulai 11 - 24 Januari 2022.
"Proses belajar sampai sekarang masih jarak jauh (online)," kata dia.
Menurut Sopandi, adanya temuan kasus positif Covid-19 di sekolahnya tak lepas dari faktor lingkungan yang berada di zona merah. Sebab, saat di wilayah RW.002 di-lockdown, pihak kelurahan gencar melakukan tracing, terutama ke sekolah-sekolah.
"Sebenarnya sih (yang positif di SMKN 35) OTG (orang tanpa gejala) ya, dan kita pun belum memastikan mereka positif Covid-19 varian Omicron atau bukan. Dan mereka juga masih sehat," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihak sekolah beserta tim kebersihan saat ini secara berkala melakukan penyemprotan disinfektkan ke seluruh ruangan sekolah, guna persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) pada 24 Januari 2022 nanti.
"Sambil kita berbenah nih, kita lakukan penyemprotan disinfektan, beres-beres ruangan," pungkasnya.
"Iya benar (di-lokdown)," kata Kepala Sekolah SMKN 35 Jakarta Sopandi saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).
Sopandi menjelaskan, terdapat 11 orang terdiri dari 9 siswa dan 2 guru yang positif Covid-19 setelah dilakukan tracing melalui swab antigen pada Selasa (11/1) lalu. Tak ingin mengambil resiko, pihak sekolah langsung melakukan lockdown selama 14 hari mulai 11 - 24 Januari 2022.
"Proses belajar sampai sekarang masih jarak jauh (online)," kata dia.
Menurut Sopandi, adanya temuan kasus positif Covid-19 di sekolahnya tak lepas dari faktor lingkungan yang berada di zona merah. Sebab, saat di wilayah RW.002 di-lockdown, pihak kelurahan gencar melakukan tracing, terutama ke sekolah-sekolah.
"Sebenarnya sih (yang positif di SMKN 35) OTG (orang tanpa gejala) ya, dan kita pun belum memastikan mereka positif Covid-19 varian Omicron atau bukan. Dan mereka juga masih sehat," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihak sekolah beserta tim kebersihan saat ini secara berkala melakukan penyemprotan disinfektkan ke seluruh ruangan sekolah, guna persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) pada 24 Januari 2022 nanti.
"Sambil kita berbenah nih, kita lakukan penyemprotan disinfektan, beres-beres ruangan," pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda