SDN 09 Pagi Palmerah Terapkan PTM 50 Persen
Jum'at, 04 Februari 2022 - 10:13 WIB
JAKARTA - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Pagi, Palmerah, Jakarta Barat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen mulai hari ini, Jumat (4/2/2022). Langkah ini diterapkan menyusul keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait PTM 50 persen yang berlaku mulai hari ini.
"Ya, hari ini mulai diberlakukan PTM 50 persen," kata Kepala SDN 09 Pagi Palmerah Harisah kepada MNC Portal.
Harisah mengatakan, terdapat sebanyak 183 siswa yang hadir mengikuti PTM. Para siswa itu terdiri dari kelas 1-6. "PTM 50% di sekolah 191 siswa, tidak masuk 8 siswa, yang hadir menjadi 183," ungkapnya.
Dia memastikan, hingga saat ini belum ada siswa maupun dewan guru di sekolahnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski demikian, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dan rutin melakuakan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan kelas untuk mengantisipasi virus Covid-19.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, PTM telah diputuskan sesuai hasil perundingan dengan pemerintah pusat. Usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengenai PTM 100 persen akhirnya harus diganti dengan PTM 50 persen.
Hasil diskusi tersebut akan diujicobakan mulai hari ini. "Hasil diskusi perundingan dengan pemerintah pusat akhirnya diputuskan, kami sudah surati juga, kami komunikasikan juga. Diputuskan di 50 persen, kita akan coba dulu, mulai besok," ujar Ariza saat diwawancarai langsung MNC Portal, Kamis (3/2/2022).
"Ya, hari ini mulai diberlakukan PTM 50 persen," kata Kepala SDN 09 Pagi Palmerah Harisah kepada MNC Portal.
Harisah mengatakan, terdapat sebanyak 183 siswa yang hadir mengikuti PTM. Para siswa itu terdiri dari kelas 1-6. "PTM 50% di sekolah 191 siswa, tidak masuk 8 siswa, yang hadir menjadi 183," ungkapnya.
Dia memastikan, hingga saat ini belum ada siswa maupun dewan guru di sekolahnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski demikian, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dan rutin melakuakan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan kelas untuk mengantisipasi virus Covid-19.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, PTM telah diputuskan sesuai hasil perundingan dengan pemerintah pusat. Usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengenai PTM 100 persen akhirnya harus diganti dengan PTM 50 persen.
Hasil diskusi tersebut akan diujicobakan mulai hari ini. "Hasil diskusi perundingan dengan pemerintah pusat akhirnya diputuskan, kami sudah surati juga, kami komunikasikan juga. Diputuskan di 50 persen, kita akan coba dulu, mulai besok," ujar Ariza saat diwawancarai langsung MNC Portal, Kamis (3/2/2022).
(zik)
tulis komentar anda