Kisah Mahasiswa UNS Rintis Usaha Masker Organik untuk Atasi Jerawat

Sabtu, 19 Februari 2022 - 16:09 WIB
Mahasiswa UNS rintis usaha masker organik untuk atasi jerawat. Foto/tangkapan layar laman UNY
JAKARTA - Kian hari beragam produk kecantikan baru ikut meramaikan pasar kecantikan di Indonesia. Peluangnya yang menjanjikan menjadikan banyak orang terjun ke dalam bisnis ini. Termasuk salah satu mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta.

Dia adalah Aqilla Putri Santoso, mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi UNS Surakarta angkatan 2019. Aqilla merintis usaha masker jerawat yang ia beri nama Korkoom.

“Penamaan Korkoom sebenarnya nggak ada arti filosofisnya tersendiri. Ide nama Korkoom diambil dari bahasa arabnya kunyit. Dan mengapa kunyit, karena kunyit adalah salah satu bahan utama dari produksi masker ini,” katanya melansir laman UNS di uns.ac.id, dikutip Sabtu (19/2/2022)

Aqilla menceritakan awal mula usaha rintisannya. Dia menceritakan, berawal dari breakout (masalah kulit) yang dialaminya semasa SMP, Nenek Aqilla lalu membuatkannya masker jerawat tradisional yang ia pakai hampir setiap harinya.

Menariknya, perlahan muka Aqilla menjadi bersih dari breakout. Alhasil banyak teman-temannya yang tertarik untuk membuktikan khasiat maskernya. Awalnya Aqilla membagikan secara cuma-cuma masker tersebut kepada temannya.

Baca: Tim Mahasiswa UNY Ciptakan Alat Penggoreng Kerupuk Rendah Kandungan Minyak



Namun, karena banyak yang cocok dan kandungan maskernya yang terbukti ampuh untuk mengatasi masalah jerawat, Aqilla pun mulai menjualnya.

Sesuai taglinennya, masker Korkoom ini berfungsi untuk mengatasi masalah jerawat, bekas jerawat, dan bruntusan yang terbuat dari bahan-bahan tradisional. Ini pun terbukti ampuh dari banyaknya testimoni yang telah ia terima.

“Rasanya puas banget kalau bisa membantu. Soalnya aku juga pernah di posisi breakout parah. Jadi, paham banget rasanya ketika sudah lama breakout dan akhirnya menemukan produk yang berhasil nyembuhin muka,” imbuhnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More