Calon Mahasiswa, Ini 17 Jurusan Teknik yang Paling Dibutuhkan Dunia Kerja
Senin, 21 Februari 2022 - 08:24 WIB
Jurusan Teknik Penerbangan atau yang biasa disebut teknik dirgantara merupakan jurusan yang mempelajari tentang ilmu keteknikan pesawat, penerbangan, dan kedirgantaraan. Singkatnya, jurusan ini akan belajar mengenai cara merancang, membuat, hingga mengoperasikan pesawat terbang, pesawat luar angkasa, satelit, dan roket.
Lulusan Teknik Penerbangan bisa menjadi seorang insinyur profesional di berbagai industri penerbangan seperti Perusahaan AirNav Indonesia dan Angkasa Pura I & II. Selain itu, lulusan jurusan ini juga bisa bekerja di lembaga penelitian (LAPAN, Dislitbang AU, dan Puspiptek), pendidikan (Sekbang-AU, dan Universitas penerbangan) bahkan pemerintahan (Kementerian Perhubungan Republik Indonesia).
Selain itu juga punya kesempatan untuk bekerja di industri manufaktur pesawat dunia seperti United Aircraft Building Corporation di Rusia, Boeing di Amerika Serikat, EADS dan Airbus di Jerman, serta São José dos Campos di Brasil di mana pesawat Embraer diproduksi.
14. Teknik Fisika
Di jurusan Teknik Fisika, tidak hanya belajar tentang teori Fisika, tetapi juga akan belajar soal pemrograman, elektronika, sipil, kimia, material, dan lainnya. Selain itu, Teknik Fisika juga mempelajari hal-hal seperti perencanaan, desain, konstruksi atau manajemen alat-alat berat. Untuk itulah seorang mahasiswa Teknik Fisika akan memperoleh berbagai pengetahuan mengenai ilmu-ilmu dasar (kimia, fisika, dan matematika) serta ilmu-ilmu keteknikan (teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia, teknik material).
Lulusan Teknik Fisika bisa bekerja sebagai insinyur profesional di berbagai bidang. Misalnya bisa menempati posisi sebagai teknisi di bidang kontrol sistem, material, ataupun mesin di perusahaan otomotif. Selain itu, juga bisa bekerja di industri perminyakan, pertambangan, telekomunikasi dan elektronika, teknologi informasi, pembangkit listrik, properti, atau instansi pemerintah. Bahkan, kamu juga bisa menjadi konsultan, akademisi, atau bekerja di lembaga penelitian.
15. Teknik Metalurgi
Teknik Metalurgi mempelajari sifat-sifat kimia yang terkandung di dalam logam. Dari kandungan kimia tersebut, kamu akan memahami fungsi masing-masing logam untuk kehidupan sehari-hari. Walaupun program studi ini kalah populer dibandingkan dengan Teknik Sipil, Teknik Industri, atau Perminyakan, para insinyur atau lulusan Teknik Metalurgi sangat dibutuhkan saat ini
Metalurgi juga akan melibatkan banyak riset dan penelitian beserta kegiatan praktik. Maka, di luar jam pelajaran pun akan disibukkan dengan penulisan laporan, pengumpulan data untuk analisa, dan lainnya. Untuk itu, harus mempunyai tingkat ketelitian serta daya analisa yang tinggi saat berkuliah di jurusan ini.
Para lulusan dari jurusan Teknik Metalurgi mempunyai sektor karier yang cukup luas. Contohnya, bisa bekerja di perusahaan pertambangan logam dan batu bara, pabrik ekstraksi logam, pabrik semen, perusahaan migas, manufaktur otomotif/pesawat, perusahaan konstruksi, dan perusahaan yang menggunakan logam lainnya.
Lulusan Teknik Penerbangan bisa menjadi seorang insinyur profesional di berbagai industri penerbangan seperti Perusahaan AirNav Indonesia dan Angkasa Pura I & II. Selain itu, lulusan jurusan ini juga bisa bekerja di lembaga penelitian (LAPAN, Dislitbang AU, dan Puspiptek), pendidikan (Sekbang-AU, dan Universitas penerbangan) bahkan pemerintahan (Kementerian Perhubungan Republik Indonesia).
Selain itu juga punya kesempatan untuk bekerja di industri manufaktur pesawat dunia seperti United Aircraft Building Corporation di Rusia, Boeing di Amerika Serikat, EADS dan Airbus di Jerman, serta São José dos Campos di Brasil di mana pesawat Embraer diproduksi.
14. Teknik Fisika
Di jurusan Teknik Fisika, tidak hanya belajar tentang teori Fisika, tetapi juga akan belajar soal pemrograman, elektronika, sipil, kimia, material, dan lainnya. Selain itu, Teknik Fisika juga mempelajari hal-hal seperti perencanaan, desain, konstruksi atau manajemen alat-alat berat. Untuk itulah seorang mahasiswa Teknik Fisika akan memperoleh berbagai pengetahuan mengenai ilmu-ilmu dasar (kimia, fisika, dan matematika) serta ilmu-ilmu keteknikan (teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia, teknik material).
Lulusan Teknik Fisika bisa bekerja sebagai insinyur profesional di berbagai bidang. Misalnya bisa menempati posisi sebagai teknisi di bidang kontrol sistem, material, ataupun mesin di perusahaan otomotif. Selain itu, juga bisa bekerja di industri perminyakan, pertambangan, telekomunikasi dan elektronika, teknologi informasi, pembangkit listrik, properti, atau instansi pemerintah. Bahkan, kamu juga bisa menjadi konsultan, akademisi, atau bekerja di lembaga penelitian.
15. Teknik Metalurgi
Teknik Metalurgi mempelajari sifat-sifat kimia yang terkandung di dalam logam. Dari kandungan kimia tersebut, kamu akan memahami fungsi masing-masing logam untuk kehidupan sehari-hari. Walaupun program studi ini kalah populer dibandingkan dengan Teknik Sipil, Teknik Industri, atau Perminyakan, para insinyur atau lulusan Teknik Metalurgi sangat dibutuhkan saat ini
Metalurgi juga akan melibatkan banyak riset dan penelitian beserta kegiatan praktik. Maka, di luar jam pelajaran pun akan disibukkan dengan penulisan laporan, pengumpulan data untuk analisa, dan lainnya. Untuk itu, harus mempunyai tingkat ketelitian serta daya analisa yang tinggi saat berkuliah di jurusan ini.
Para lulusan dari jurusan Teknik Metalurgi mempunyai sektor karier yang cukup luas. Contohnya, bisa bekerja di perusahaan pertambangan logam dan batu bara, pabrik ekstraksi logam, pabrik semen, perusahaan migas, manufaktur otomotif/pesawat, perusahaan konstruksi, dan perusahaan yang menggunakan logam lainnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda