Mengenal Sosok Ermaya, Tokoh Sipil Pertama yang Menjabat Gubernur Lemhannas
Senin, 21 Februari 2022 - 15:06 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menggantikan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina.
Andi Widjajanto ditunjuk sebagai Gubernur Lemhannas berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 21 P tahun 2022 tentang Pengangkatan Gubenur Lemhannas.
Pelantikan Andi menambah catatan Gubernur yang berlatarbelakang sipil, bukan kalangan TNI. Sebelumnya Lemhannas selalu dipimpin oleh orang dari kalangan militer sejak lembaga tersebut berdiri pada 1965.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Lemhannas.go.id, terdapat 4 orang dari kalangan sipil (Akademisi) yang menjadi Gubernur Lemhannas.
1. Prof Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata, Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini merupakan orang sipil pertama yang dilantik sebagai Gubernur Lemhannas. Ermaya menjadi Gubernur Lemhannas ke-13 yang menjabat pada periode 2001-2005.
Saat dilantik, Menteri Pertahanan Mahfud MD kala itu mengatakan bahwa pelantikan Ermaya bertujuan untuk menepis adanya anggapan Lemhannas merupakan institusi militer.
Andi Widjajanto ditunjuk sebagai Gubernur Lemhannas berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 21 P tahun 2022 tentang Pengangkatan Gubenur Lemhannas.
Pelantikan Andi menambah catatan Gubernur yang berlatarbelakang sipil, bukan kalangan TNI. Sebelumnya Lemhannas selalu dipimpin oleh orang dari kalangan militer sejak lembaga tersebut berdiri pada 1965.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Lemhannas.go.id, terdapat 4 orang dari kalangan sipil (Akademisi) yang menjadi Gubernur Lemhannas.
1. Prof Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata, Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini merupakan orang sipil pertama yang dilantik sebagai Gubernur Lemhannas. Ermaya menjadi Gubernur Lemhannas ke-13 yang menjabat pada periode 2001-2005.
Saat dilantik, Menteri Pertahanan Mahfud MD kala itu mengatakan bahwa pelantikan Ermaya bertujuan untuk menepis adanya anggapan Lemhannas merupakan institusi militer.
Lihat Juga :
tulis komentar anda