UI Bentengi Mahasiswa dari Pengaruh Paham Radikalisme dan Terorisme
Jum'at, 25 Februari 2022 - 00:24 WIB
"Pada tahun ini, kami juga akan memulai pembangunan rumah ibadah lintas agama agar menjadi laboratorium toleransi dan tenggang rasa mahasiswa. Universitas Indonesia sebagai jantung peradaban mempromosikan perdamaian bagi sesama,"katanya.
Senada diungkapkan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.SC. Ia mengatakan, adanya kebijakan dalam upaya mencegah paham radikalisme agar tidak terjadi lagi di kampus.
"Sudah saatnya Perguruan Tinggi bertindak tegas dalam mencegah tersebarnya paham radikalisme dan terorisme. Dan harus waspada pada setiap potensi yang mengarah pada penyebaran paham tersebut. Mahasiswa yang dinilai masih murni, labil, dinilai mudah disusupi paham radikalisme. Untuk itu, mari kita cegah penyebaran paham tersebut menggunakan sarana internet dan medsos,"paparnya.
Kasubdit PAI dan PTU Kemenag RI M. Munir, SAg, MA mengapresiasi kampus UI. Yaitu: komitmen sebagai Perguruan Tinggi dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Dia berharap, UI tidak hanya berhenti pada tataran FGD, tapi bisa dilanjutkan dengan langkah konkret dan Kemenag siap untuk bersama-sama. Hal ini patut buat contoh kampus atau Perguruan Tinggi lainnya dalam upaya menangani paham radikalisme.
"Kita menyadari bahwa muatan pendidikan agama Islam di perguruan Tinggi umum sangat minim atau hanya 2 SKS. Kondisi ini tentu tidak sebanding dengan ancaman radikalisme dan terorisme yang besar. Dengan pemahaman agama yang benar, penguatan wawasan kebangsaan yang tinggi, kita yakin mampu menangkal penyebaran paham radikalisme dan terorisme yang membahayakan ini,"paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah narasumber hadir dari perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Muhammad Syauqillah PH.D
Kaprodi Kajian Terorisme SKSG UI, Ayiek Heriansyah, SS. Alumni UI eks HTI, Sofyan Tsauri, eks teroris, Mushoffa Ihsan, M.H, Peneliti jihadis, Achmad Solechan, M.Si, Koordinator MPK Agama Islam UI. Penanggap Dr. Zaky Mubarok Ketua umum Masjid UI, Dr. Zastrouw Ngatawi Ketua MAC UI, Abdi Kurnia Ketua Asrama UI, Badrul Munir Direktur Kemahasiswaan UI.
Kegiatan berjalan lancar, dinamis dan menghasilkan solusi dan strategi penanganan pencegahan penyebaran radikalisme dan terorisme.
Senada diungkapkan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.SC. Ia mengatakan, adanya kebijakan dalam upaya mencegah paham radikalisme agar tidak terjadi lagi di kampus.
"Sudah saatnya Perguruan Tinggi bertindak tegas dalam mencegah tersebarnya paham radikalisme dan terorisme. Dan harus waspada pada setiap potensi yang mengarah pada penyebaran paham tersebut. Mahasiswa yang dinilai masih murni, labil, dinilai mudah disusupi paham radikalisme. Untuk itu, mari kita cegah penyebaran paham tersebut menggunakan sarana internet dan medsos,"paparnya.
Kasubdit PAI dan PTU Kemenag RI M. Munir, SAg, MA mengapresiasi kampus UI. Yaitu: komitmen sebagai Perguruan Tinggi dalam upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
Dia berharap, UI tidak hanya berhenti pada tataran FGD, tapi bisa dilanjutkan dengan langkah konkret dan Kemenag siap untuk bersama-sama. Hal ini patut buat contoh kampus atau Perguruan Tinggi lainnya dalam upaya menangani paham radikalisme.
"Kita menyadari bahwa muatan pendidikan agama Islam di perguruan Tinggi umum sangat minim atau hanya 2 SKS. Kondisi ini tentu tidak sebanding dengan ancaman radikalisme dan terorisme yang besar. Dengan pemahaman agama yang benar, penguatan wawasan kebangsaan yang tinggi, kita yakin mampu menangkal penyebaran paham radikalisme dan terorisme yang membahayakan ini,"paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah narasumber hadir dari perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Muhammad Syauqillah PH.D
Kaprodi Kajian Terorisme SKSG UI, Ayiek Heriansyah, SS. Alumni UI eks HTI, Sofyan Tsauri, eks teroris, Mushoffa Ihsan, M.H, Peneliti jihadis, Achmad Solechan, M.Si, Koordinator MPK Agama Islam UI. Penanggap Dr. Zaky Mubarok Ketua umum Masjid UI, Dr. Zastrouw Ngatawi Ketua MAC UI, Abdi Kurnia Ketua Asrama UI, Badrul Munir Direktur Kemahasiswaan UI.
Kegiatan berjalan lancar, dinamis dan menghasilkan solusi dan strategi penanganan pencegahan penyebaran radikalisme dan terorisme.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda