UI Luluskan 4.175 Wisudawan, Ini Pesan Wakil Presiden
Minggu, 27 Februari 2022 - 13:31 WIB
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) melaksanakan wisuda semester gasal tahun akademik 2020/2021, dengan menghadirkan Wapres KH. Ma'ruf Amin dan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, Jumat dan Sabtu (25-26/2).
Sebanyak 4.175 wisudawan merupakan lulusan Program Pendidikan Vokasi, Program Sarjana Kelas Reguler, Kelas Paralel, Kelas Internasional, dan Kelas Ekstensi, Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor.
Upacara wisuda virtual ini dipimpin oleh Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro, S.E, M.A, Ph.D. Dalam pidato sambutannya, Prof. Ari menyampaikan, UI berkomitmen dan terus merealisasikan visi dan misinya sebagai kampus terkemuka, yang toleran, inklusif, unggul, dan nyaman bagi seluruh warganya.
“Sebagai salah satu bukti perwujudan komitmen tersebut, awal tahun ini kita buka dengan kabar baik dari lembaga pemeringkatan dunia, Webomterics. Berdasarkan penilaian Webometrics, UI menempati ranking 1 di Indonesia, posisi ke-9 di Asia Tenggara, dan peringkat 649 dunia. Kita masih memiliki banyak tantangan dan peluang untuk membenahi diri guna meningkatkan posisi UI termasuk dalam 5 terbaik di Asia Tenggara,” ujar Prof. Ari.
Selain itu, UI melakukan berbagai terobosan beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai perubahan. Pada Semester Genap 2021/2022, UI membuka beberapa program studi baru. Untuk jenjang D4, di Program Pendidikan Vokasi dibuka program studi Fisioterapi, Terapi Okupasi, Manajemen Rekord dan Arsip, Bisnis Kreatif, Produksi Media, dan Manajemen Bisnis Pariwisata.
Pada jenjang S1, dibuka kelas Paralel untuk bidang studi Teknik Perkapalan, Teknik Komputer, dan Arsitektur Interior. Pada program magister dibuka program Manajemen Bencana di Sekolah Ilmu Lingkungan, Fisika Medis di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan tiga program magister baru di di Fakultas Teknik, yakni Perencanaan Wilayah dan Kota, Manajemen Integritas Material, dan Teknik Lingkungan.
“Dinamika itu membawa perubahan bagi Universitas Indonesia, yang tengah bertransformasi dari traditional university menuju entrepreneurial university. Entrepreneurial university menjadi semakin populer bagi universitas di dunia yang berorientasi pada riset,” kata Prof. Ari.
Sebanyak 4.175 wisudawan merupakan lulusan Program Pendidikan Vokasi, Program Sarjana Kelas Reguler, Kelas Paralel, Kelas Internasional, dan Kelas Ekstensi, Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor.
Baca Juga
Upacara wisuda virtual ini dipimpin oleh Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro, S.E, M.A, Ph.D. Dalam pidato sambutannya, Prof. Ari menyampaikan, UI berkomitmen dan terus merealisasikan visi dan misinya sebagai kampus terkemuka, yang toleran, inklusif, unggul, dan nyaman bagi seluruh warganya.
“Sebagai salah satu bukti perwujudan komitmen tersebut, awal tahun ini kita buka dengan kabar baik dari lembaga pemeringkatan dunia, Webomterics. Berdasarkan penilaian Webometrics, UI menempati ranking 1 di Indonesia, posisi ke-9 di Asia Tenggara, dan peringkat 649 dunia. Kita masih memiliki banyak tantangan dan peluang untuk membenahi diri guna meningkatkan posisi UI termasuk dalam 5 terbaik di Asia Tenggara,” ujar Prof. Ari.
Selain itu, UI melakukan berbagai terobosan beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai perubahan. Pada Semester Genap 2021/2022, UI membuka beberapa program studi baru. Untuk jenjang D4, di Program Pendidikan Vokasi dibuka program studi Fisioterapi, Terapi Okupasi, Manajemen Rekord dan Arsip, Bisnis Kreatif, Produksi Media, dan Manajemen Bisnis Pariwisata.
Pada jenjang S1, dibuka kelas Paralel untuk bidang studi Teknik Perkapalan, Teknik Komputer, dan Arsitektur Interior. Pada program magister dibuka program Manajemen Bencana di Sekolah Ilmu Lingkungan, Fisika Medis di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan tiga program magister baru di di Fakultas Teknik, yakni Perencanaan Wilayah dan Kota, Manajemen Integritas Material, dan Teknik Lingkungan.
“Dinamika itu membawa perubahan bagi Universitas Indonesia, yang tengah bertransformasi dari traditional university menuju entrepreneurial university. Entrepreneurial university menjadi semakin populer bagi universitas di dunia yang berorientasi pada riset,” kata Prof. Ari.
tulis komentar anda