26 Peneliti dan 1 Jurnal Unair Masuk Top 100 Scientists Indonesia Versi AD Scientific Index
Selasa, 08 Maret 2022 - 20:14 WIB
JAKARTA - Universitas Airlangga ( Unair ) kembali meraih penghargaan internasional berkat riset dan penelitiannya. Sebanyak 26 peneliti dan satu jurnal karya peneliti Unair berhasil masuk dalam Top 100 Scientists in Indonesia 2022 versi AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unair Gadis Meinar Sari menerangkan, peneliti yang terpilih adalah para scientist berdasarkan penilaian dan pemeringkatan ilmuwan. Indikator yang dinilai dalam pemeringkatan ini di antaranya adalah h-index, i10 index, dan sitasi.
Baca: UNS Targetkan Makin Banyak Mahasiswa yang Dapat Beasiswa LPDP
“Pemeringkatan tersebut dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerja peneliti dalam lima tahun terakhir,” jelasnya mengutip laman resmi Unair, Selasa (8/3/2022).
Unair melalui LPPM sangat mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas riset. LPPM memberikan fasilitas berupa sumber pendanaan. “Baik sumber pendanaan internal Unair maupun eksternal dari Kemendikbudristek,” imbuhnya.
Selain pendanaan, LPPM juga menawarkan usulan proposal penelitian kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri Top 100, 300, 500, over 500 Dunia. Hal tersebut dilakukan agar terjadi pengembangan kualitas penelitian setara dengan penelitian luar negeri.
Sejak tahun penelitian 2022, LPPM juga mempermudah proses penelitian internal dengan penelitian berbasis output. Hal tersebut, lanjut Gadis, dilakukan agar peneliti dapat fokus melaksanakan penelitian dengan maksimal.
“Para peneliti tidak direpotkan lagi dengan laporan pertanggungjawaban keuangan yang rumit,” jelasnya.
Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan luaran penelitian Unair yang berkualitas. Gadis berharap, luaran penelitian dapat berupa publikasi yang memenuhi quartil (kuartil) terbaik dan akan banyak disitasi oleh peneliti lain.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unair Gadis Meinar Sari menerangkan, peneliti yang terpilih adalah para scientist berdasarkan penilaian dan pemeringkatan ilmuwan. Indikator yang dinilai dalam pemeringkatan ini di antaranya adalah h-index, i10 index, dan sitasi.
Baca: UNS Targetkan Makin Banyak Mahasiswa yang Dapat Beasiswa LPDP
“Pemeringkatan tersebut dilihat dari produktivitas dan efektivitas kerja peneliti dalam lima tahun terakhir,” jelasnya mengutip laman resmi Unair, Selasa (8/3/2022).
Unair melalui LPPM sangat mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas riset. LPPM memberikan fasilitas berupa sumber pendanaan. “Baik sumber pendanaan internal Unair maupun eksternal dari Kemendikbudristek,” imbuhnya.
Selain pendanaan, LPPM juga menawarkan usulan proposal penelitian kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri Top 100, 300, 500, over 500 Dunia. Hal tersebut dilakukan agar terjadi pengembangan kualitas penelitian setara dengan penelitian luar negeri.
Sejak tahun penelitian 2022, LPPM juga mempermudah proses penelitian internal dengan penelitian berbasis output. Hal tersebut, lanjut Gadis, dilakukan agar peneliti dapat fokus melaksanakan penelitian dengan maksimal.
“Para peneliti tidak direpotkan lagi dengan laporan pertanggungjawaban keuangan yang rumit,” jelasnya.
Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan luaran penelitian Unair yang berkualitas. Gadis berharap, luaran penelitian dapat berupa publikasi yang memenuhi quartil (kuartil) terbaik dan akan banyak disitasi oleh peneliti lain.
tulis komentar anda