Ubhara Jaya Dirikan Rumah KI sebagai Wadah Inovasi dan Kreativitas Civitas Akademika
Jum'at, 18 Maret 2022 - 19:25 WIB
“Pembentukan dan penguatan sentra kekayaan intelektual itu pun telah diamanahkan dalam undang-undang nomor 18 tahun 2002 tentang sistem nasional penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi,” sebut Bambang.
Perlindungan terhadap kekayaan intelektual mutlak harus didukung, difasilitasi dan dipermudah oleh semua pihak. Kekayaan intelektual merupakan perlindungan hukum sebagai insentif bagi inventor, desainer dan pencipta dengan memberikan hak khusus untuk mengkomersialkan hasil kreatifitasnya.
“Terkait dengan visi Ubhara Jaya yang berbasis pada kebangsaan dan security, implementasi sentra kekayaan intelektual adalah salah satu bentuk implementasi visi tersebut, dimana dengan pembangunan sentra kekayaan intelektual, maka melindungi semua bentuk kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh seluruh sivitas akademik Ubhara Jaya,” kata Purnawirawan Polisi berpangkat Inspektur Jenderal itu.
Perlu diketahui, peda kegiatan tersebut, Rektor Ubhara Jaya menerima hasil hak cipta dan kekayaan Ubhara Jaya yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi hasil hak cipta mahasiswa, civitas akademika Ubhara Jaya yang memperoleh paten, hak cipta dan lain-lain
Kepala LPPMP Ubhara Jaya, Didik Sulistyanto, menjelaskan keinginan Ubhara Jaya untuk memunculkan suasana inovasi, maka Ubhara Jaya menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Seminar dan Peresmian Rumah Kekayaan Intelektual Ubhara Jaya sebagai Wadah Inovasi Dan Kreativitas Civitas Akademika Menuju Unggul” tersebut.
Kegiatan itu, lanjut Didik, demikian sapaan akrabnya, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Ubhara Jaya dalam menciptakan produk inovasi, memberikan pemahaman pada dosen peranan kekayaan intelektual dalam pengembangan karier.
“Memberikan informasi terkait mekanisme dan proses pengajuan kekayaan intelektual, serta meningkatnya jumlah hak cipta, paten sederhana, paten biasa, merk, dan sebagainya dari civitas akademika Ubhara Jaya, di tahun 2022 ini dan tahun mendatang untuk menuju Ubhara Jaya unggul ditingkat nasional dan internasional,” sebut Didik, Guru Besar Ubhara Jaya pada Fakultas Teknik itu.
“Sebagai implementasi dari acara tersebut, akan digelar kegiatan Coaching Clinic drafting paten dan hak cipta bagi dosen, civitas akademika di lingkungan Ubhara Jaya secara ofline dan online sebagai tindak lanjut seminar dan peresmian KI Ubhara Jaya,” ujar Kepala LPPMP.
Ia pun mengajak seluruh dosen dan mahasiswa Ubhara Jaya untuk bersama-sama menghasilkan sebuah luaran hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa produk inovasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari kampus yang kita banggakan untuk mewujudkan Ubhara Jaya menjadi perguruan tinggi unggul.
“Mari bersama kita semangat untuk terus belajar, dan semangat untuk terus berkarya bagi Ubhara Jaya,” pungkas Didik.
Perlindungan terhadap kekayaan intelektual mutlak harus didukung, difasilitasi dan dipermudah oleh semua pihak. Kekayaan intelektual merupakan perlindungan hukum sebagai insentif bagi inventor, desainer dan pencipta dengan memberikan hak khusus untuk mengkomersialkan hasil kreatifitasnya.
“Terkait dengan visi Ubhara Jaya yang berbasis pada kebangsaan dan security, implementasi sentra kekayaan intelektual adalah salah satu bentuk implementasi visi tersebut, dimana dengan pembangunan sentra kekayaan intelektual, maka melindungi semua bentuk kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh seluruh sivitas akademik Ubhara Jaya,” kata Purnawirawan Polisi berpangkat Inspektur Jenderal itu.
Perlu diketahui, peda kegiatan tersebut, Rektor Ubhara Jaya menerima hasil hak cipta dan kekayaan Ubhara Jaya yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi hasil hak cipta mahasiswa, civitas akademika Ubhara Jaya yang memperoleh paten, hak cipta dan lain-lain
Kepala LPPMP Ubhara Jaya, Didik Sulistyanto, menjelaskan keinginan Ubhara Jaya untuk memunculkan suasana inovasi, maka Ubhara Jaya menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Seminar dan Peresmian Rumah Kekayaan Intelektual Ubhara Jaya sebagai Wadah Inovasi Dan Kreativitas Civitas Akademika Menuju Unggul” tersebut.
Kegiatan itu, lanjut Didik, demikian sapaan akrabnya, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dosen Ubhara Jaya dalam menciptakan produk inovasi, memberikan pemahaman pada dosen peranan kekayaan intelektual dalam pengembangan karier.
“Memberikan informasi terkait mekanisme dan proses pengajuan kekayaan intelektual, serta meningkatnya jumlah hak cipta, paten sederhana, paten biasa, merk, dan sebagainya dari civitas akademika Ubhara Jaya, di tahun 2022 ini dan tahun mendatang untuk menuju Ubhara Jaya unggul ditingkat nasional dan internasional,” sebut Didik, Guru Besar Ubhara Jaya pada Fakultas Teknik itu.
“Sebagai implementasi dari acara tersebut, akan digelar kegiatan Coaching Clinic drafting paten dan hak cipta bagi dosen, civitas akademika di lingkungan Ubhara Jaya secara ofline dan online sebagai tindak lanjut seminar dan peresmian KI Ubhara Jaya,” ujar Kepala LPPMP.
Ia pun mengajak seluruh dosen dan mahasiswa Ubhara Jaya untuk bersama-sama menghasilkan sebuah luaran hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa produk inovasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja dari kampus yang kita banggakan untuk mewujudkan Ubhara Jaya menjadi perguruan tinggi unggul.
“Mari bersama kita semangat untuk terus belajar, dan semangat untuk terus berkarya bagi Ubhara Jaya,” pungkas Didik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda