Masih Bingung Tentukan Jurusan Kuliah? Intip Istimewanya Prodi Ekowisata IPB

Sabtu, 19 Maret 2022 - 13:11 WIB
Ia menjelaskan, prospek lapangan pekerjaan untuk Prodi Ekowisata seperti, kementerian, dinas dan intansi terkait pengembangan dan pembangunan kepariwisataan di Indonesia, dan juga BUMN dan BUMD terkait pembangunan dan pengembangan kepariwisataan.

Baca juga: Mahasiswa UNY Edukasi Warga Olah Tempe dari Biji Karet

Selain itu juga berkarier di perusahaan swasta kepariwisataan yang meliputi destinasi ekowisata, usaha fasilitas rekreasi, usaha jasa transportasi, usaha jasa pemanduan, MICE, outbound training, konsultan pariwisata dan usaha bidang jasa kepariwisataan lainnya, wirausahawan kepariwisataan dan lainnya.

“Keistimewaan pada Prodi kami yaitu Prodi Ekowisata merupakan yang pertama di Indonesia. Masih sedikit Prodi yang sejenis di Indonesia dan Prodi Ekowisata IPB University masih menjadi pelopor yang menjadi acuan berdirinya Program Studi dengan jenjang dan jenis yang sama di Indonesia,” ungkapnya.

Sejumlah inovasi terus dikembangkan, lanjutnya, salah satunya pada bidang rekreasi. Yakni menciptakan kreasi permainan yang dimodifikasi dari permainan tradisional ataupun permaianan modern. Kreasi tersebut menjadi suatu produk yang digunakan oleh masyarakat sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Inovasi yang dilakukan sejalan dengan prestasi membanggakan, seperti pada ajang Kompetisi Pariwisata Indonesia (KPI), Program Studi Ekowisata menjuarai kategori video promosi wisata dan peringkat satu untuk proposal event wisata terbaik di tingkat nasional,” tuturnya.

Menurutnya, Prodi Ekowisata sebagai inisiator berdirinya Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) tahun 2005, dan masih aktif sampai sekarang. Selain itu, mahasiswa pun aktif dalam kegiatan Kongres Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (KHMPI).

“Saya berharap Program Studi Ekowisata bisa lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas dan memiliki andil yang besar untuk terjun memperbaiki dan memberikan solusi isu lingkungan ataupun kepariwisataan,” ujarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(nz)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More