Kisah Qotrun Nada, Anak Buruh Tani Berhasil Kuliah di UNY Tanpa Biaya
Kamis, 31 Maret 2022 - 17:35 WIB
Riswanto mengatakan, pada awalnya dia menyarankan pada anaknya untuk mengambil PTN yang dekat dengan tempat tinggalnya yaitu di Purwokerto. Akhirnya dia dan Daryati mengizinkan anak gadisnya untuk kuliah di tempat yang diinginkan.
Qotrun Nada merasa lega dengan keputusan orang tuanya ini karena dapat mewujudkan keinginannya menjadi guru sosiologi. Setelah mencari PTN yang memiliki prodi pendidikan sosiologi akhirnya ketemu PTN terdekat yang menyelenggarakannya adalah UNY.
Baca juga: 491.406 Calon Mahasiswa Tak Lolos SNMPTN 2022, Ini Solusinya
Qotrun makin memantapkan pilihan pertama SBMPTN-nya di Pendidikan Sosiologi UNY dan pilihan kedua di Pendidikan Bahasa Indonesia Unsoed. “Apa pun hasilnya itulah yang terbaik untuk Qotrun, inilah jalan rezekinya. Saya bersyukur anak saya diterima di UNY” ungkap Daryati.
Saat ditanya kiat-kiatnya bisa lolos SBMPTN, gadis kelahiran Cilacap 28 Oktober 2002 itu mengatakan bahwa yang utama adalah belajar dengan sungguh-sungguh. Pukul 05.00-07.00 pagi Qotrun belajar materi yang mudah terlebih dahulu atau hanya sekedar mengulas materi belajar semalam. Setelah kelas online selesai, sekitar pukul 13.00 dilanjutkan belajar UTBK dengan materi yang agak berat seperti matematika, dan selesai pada pukul 15.00.
“Karena pada sore hari otak sudah merasa lelah maka baiknya belajar video pembelajaran beranimasi jadi agar otak tak terbebani dan materi pun dapat terserap dengan baik” paparnya.
Pukul 20.00-22.00 digunakan untuk menguji kemampuan pemahaman materi dengan menjawab soal-soal latihan UTBK, dan terkadang untuk try out. Pada pukul 22.00 Qotrun menghentikan semua aktifitas karena perlu mengistirahatkan fisiknya.
Qotrun mengatakan sumber belajar yang digunakannya untuk menembus SBMPTN diantaranya adalah buku The King karena banyak materi UTBK SBMPTN yang mirip dengan materi pada buku ini. Selain itu ada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia untuk memperdalam kemampuan kebahasaan/linguistik, buku latihan soal Go TPS dan Go TKA, platform bimbel online serta koleksi kata baku dan tidak baku.
Qotrun Nada merasa lega dengan keputusan orang tuanya ini karena dapat mewujudkan keinginannya menjadi guru sosiologi. Setelah mencari PTN yang memiliki prodi pendidikan sosiologi akhirnya ketemu PTN terdekat yang menyelenggarakannya adalah UNY.
Baca juga: 491.406 Calon Mahasiswa Tak Lolos SNMPTN 2022, Ini Solusinya
Qotrun makin memantapkan pilihan pertama SBMPTN-nya di Pendidikan Sosiologi UNY dan pilihan kedua di Pendidikan Bahasa Indonesia Unsoed. “Apa pun hasilnya itulah yang terbaik untuk Qotrun, inilah jalan rezekinya. Saya bersyukur anak saya diterima di UNY” ungkap Daryati.
Saat ditanya kiat-kiatnya bisa lolos SBMPTN, gadis kelahiran Cilacap 28 Oktober 2002 itu mengatakan bahwa yang utama adalah belajar dengan sungguh-sungguh. Pukul 05.00-07.00 pagi Qotrun belajar materi yang mudah terlebih dahulu atau hanya sekedar mengulas materi belajar semalam. Setelah kelas online selesai, sekitar pukul 13.00 dilanjutkan belajar UTBK dengan materi yang agak berat seperti matematika, dan selesai pada pukul 15.00.
“Karena pada sore hari otak sudah merasa lelah maka baiknya belajar video pembelajaran beranimasi jadi agar otak tak terbebani dan materi pun dapat terserap dengan baik” paparnya.
Pukul 20.00-22.00 digunakan untuk menguji kemampuan pemahaman materi dengan menjawab soal-soal latihan UTBK, dan terkadang untuk try out. Pada pukul 22.00 Qotrun menghentikan semua aktifitas karena perlu mengistirahatkan fisiknya.
Qotrun mengatakan sumber belajar yang digunakannya untuk menembus SBMPTN diantaranya adalah buku The King karena banyak materi UTBK SBMPTN yang mirip dengan materi pada buku ini. Selain itu ada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia untuk memperdalam kemampuan kebahasaan/linguistik, buku latihan soal Go TPS dan Go TKA, platform bimbel online serta koleksi kata baku dan tidak baku.
(nz)
tulis komentar anda