Kupas Tuntas Sastra Prancis, Prospek Kerja hingga Apa yang Dipelajari
Kamis, 07 April 2022 - 13:52 WIB
JAKARTA - Jurusan sastra sudah banyak berdiri di perguruan tinggi negeri dan swasta. Pilihannya pun tidak hanya terbatas di sastra Inggris saja. Melainkan sudah banyak pilihan seperti sastra Rusia, Jepang, Cina hingga Prancis .
Bagi calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pun bisa memilih jurusan Sastra Perancis di beberapa PTN. Seperti, Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Lalu apa saja yang akan dipelajari mahasiswa jurusan Sastra Prancis nanti? Melansir dari laman resmi Ruangguru, mahasiswa tidak hanya akan mempelajari tata bahasa saja, tetapi juga akan dibekali dengan ilmu linguistik, kesusastraan, bahkan sejarah kebudayaan Prancis dan Frankofon.
Baca: QS WUR by Subject 2022, Bidang Ilmu di UGM Ini Tembus Peringkat 153 Terbaik Dunia
Tujuannya agar mahasiswa dapat menganalisis dan memecah masalah yang berkaitan dengan ketiga ilmu tersebut. Jadi, itulah alasan kenapa kuliah di jurusan Sastra Prancis di perguruan tinggi berbeda dengan apa yang akan dipelajari di lembaga kursus bahasa.
Selain itu, peminatan yang disediakan setiap universitas berbeda-beda, tergantung kebijakannya. Sebagai contoh, di jurusan Sastra Perancis Universitas Indonesia menyediakan tiga peminatan yang bisa diambil, yaitu Sastra, Linguistik, dan Sejarah Kebudayaan. Bagi yang suka membaca dan menganalisis film, maka cocok mengambil peminatan sastra. Sementara bagi yang tertarik terhadap isu-isu sosial terkini, bisa mengambil sejarah kebudayaan.
Selain mata kuliah wajib, ada mata kuliah pilihan yang bisa diambil setelah semester 3. Biasanya mata kuliah pilihan akan berbeda-beda setiap universitas. Misalnya, di Universitas Indonesia memiliki tiga mata kuliah pilihan yaitu Bahasa Italia, Spanyol, dan Portugis, sedangkan di Universitas Gadjah Mada mata kuliah Bahasa Portugis diganti dengan Pengantar Gender.
Berbeda dengan kedua universitas, Universitas Padjadjaran memiliki banyak mata kuliah pilihan seperti Metode Penelitian Sastra, Metode Penelitian Linguistik, Kajian Drama Prancis, Kajian Prosa Prancis, dan Kajian Puisi Prancis.
Baca juga: Inovasi Sarang Lebah Buatan, Mahasiswa ITB Raih Perunggu di Asian Students Venture Forum
Setelah lulus dari jurusan ini, mahasiswa bisa menguji kemampuan Bahasa Prancis dengan mengikuti tes DELF (Diplôme d’Etudes en Langue Française). Salah satu manfaat dari sertifikasi bahasa dari tes ini adalah untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.
Lulusan Sastra Prancis prospek kerjanya apa saja sih?
Banyak yang menganggap kalau kuliah jurusan sastra, nanti punya masa depan suram. Tenang saja, sebab masa depan lulusannya pun cerah. Kalian lulusan Sastra Prancis bisa bekerja sebagai editor tulisan, penerjemah, pemandu wisata, jurnalistik, dan tenaga pengajar. Bahkan, jika hobimu adalah keliling dunia, kalian juga bisa bekerja di instansi pemerintah seperti Kementerian Luar Negeri sebagai seorang diplomat.
Bagi calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pun bisa memilih jurusan Sastra Perancis di beberapa PTN. Seperti, Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Lalu apa saja yang akan dipelajari mahasiswa jurusan Sastra Prancis nanti? Melansir dari laman resmi Ruangguru, mahasiswa tidak hanya akan mempelajari tata bahasa saja, tetapi juga akan dibekali dengan ilmu linguistik, kesusastraan, bahkan sejarah kebudayaan Prancis dan Frankofon.
Baca: QS WUR by Subject 2022, Bidang Ilmu di UGM Ini Tembus Peringkat 153 Terbaik Dunia
Tujuannya agar mahasiswa dapat menganalisis dan memecah masalah yang berkaitan dengan ketiga ilmu tersebut. Jadi, itulah alasan kenapa kuliah di jurusan Sastra Prancis di perguruan tinggi berbeda dengan apa yang akan dipelajari di lembaga kursus bahasa.
Selain itu, peminatan yang disediakan setiap universitas berbeda-beda, tergantung kebijakannya. Sebagai contoh, di jurusan Sastra Perancis Universitas Indonesia menyediakan tiga peminatan yang bisa diambil, yaitu Sastra, Linguistik, dan Sejarah Kebudayaan. Bagi yang suka membaca dan menganalisis film, maka cocok mengambil peminatan sastra. Sementara bagi yang tertarik terhadap isu-isu sosial terkini, bisa mengambil sejarah kebudayaan.
Selain mata kuliah wajib, ada mata kuliah pilihan yang bisa diambil setelah semester 3. Biasanya mata kuliah pilihan akan berbeda-beda setiap universitas. Misalnya, di Universitas Indonesia memiliki tiga mata kuliah pilihan yaitu Bahasa Italia, Spanyol, dan Portugis, sedangkan di Universitas Gadjah Mada mata kuliah Bahasa Portugis diganti dengan Pengantar Gender.
Berbeda dengan kedua universitas, Universitas Padjadjaran memiliki banyak mata kuliah pilihan seperti Metode Penelitian Sastra, Metode Penelitian Linguistik, Kajian Drama Prancis, Kajian Prosa Prancis, dan Kajian Puisi Prancis.
Baca juga: Inovasi Sarang Lebah Buatan, Mahasiswa ITB Raih Perunggu di Asian Students Venture Forum
Setelah lulus dari jurusan ini, mahasiswa bisa menguji kemampuan Bahasa Prancis dengan mengikuti tes DELF (Diplôme d’Etudes en Langue Française). Salah satu manfaat dari sertifikasi bahasa dari tes ini adalah untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.
Lulusan Sastra Prancis prospek kerjanya apa saja sih?
Banyak yang menganggap kalau kuliah jurusan sastra, nanti punya masa depan suram. Tenang saja, sebab masa depan lulusannya pun cerah. Kalian lulusan Sastra Prancis bisa bekerja sebagai editor tulisan, penerjemah, pemandu wisata, jurnalistik, dan tenaga pengajar. Bahkan, jika hobimu adalah keliling dunia, kalian juga bisa bekerja di instansi pemerintah seperti Kementerian Luar Negeri sebagai seorang diplomat.
(nz)
tulis komentar anda