Belajar dari Rumah, Pahamify Fasilitasi Siswa Belajar Online
Jum'at, 19 Juni 2020 - 13:41 WIB
JAKARTA - Sejak merebaknya kasus COVID-19 bulan Maret lalu, semua kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan sementara dan diperpanjang sampai akhir tahun ini.
Pelaksana Tugas Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Muhammad Hamid mengatakan saat ini sebanyak 97,6% sekolah sudah melakukan pembelajaran jarak jauh. Sisanya sebanyak 2,4% belum melakukan karena daerahnya terjangkit Corona atau tidak memiliki perangkat yang mendukung. (Baca: Kemendikbud Tegaskan Mata Pelajaran Agama dan PPKN Tak Dilebur)
"Sejak pembelajaran dari rumah digaungkan bulan Maret lalu, Pahamify telah berupaya membantu proses pendidikan agar tetap berjalan dengan baik dengan memfasilitasi try outUTBK gratis untuk siswa yang akan melaksanakan UTBK pada Juli mendatang, memberi akses video belajar gratis, serta yang terbaru meluncurkan promo paket berlangganan dengan diskon 90% untuk paket belajar 3 bulan dan 6 bulan," ujar Hamid di Jakarta, Jumat (19/6/2020).
Saat ini, biaya yang dibayarkan akan digunakan untuk biaya operasional rockstar teacher atau pengajar Pahamify dan sebagian dari itu juga akan disumbangkan ke yayasan dan pihak-pihak yang membutuhkan.
CEO Pahamify, Syarif Rousyan Fikri menyampaikan Ed-Tech start up harus memprioritaskan pendidikan karena yang terpenting adalah siswa tetap belajar dimanapun dan kapanpun.
"Ed-Tech hadir untuk memfasilitasi interaksi antar siswa dan guru menjadi lancar, serta mendukung proses pembelajaran agar lebih efisien dengan menggunakan teknologi," katanya.
Hadirnya potongan harga khusus paket langganan Pahamify ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Pahamify dalam merespons imbauan Kemendikbud dalam melaksanakan program belajar di rumah hingga akhir tahun bagi siswa-siswi. (Baca: Kemendikbud Kaji Kurikulum Darurat di Masa Pandemi Covid-19)
Dengan spirit#TeruskanSemangatBelajarmu, Pahamify berharap mereka tetap memiliki semangat belajar yang tinggi meskipun tidak bertatap muka langsung dengan guru dan teman-temannya. Melalui metode belajar seru di aplikasi ini siswa tetap mendapatkan ilmu pengetahuan dengan cara yang edukatif, menyenangkan dan aman.
Pelaksana Tugas Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Muhammad Hamid mengatakan saat ini sebanyak 97,6% sekolah sudah melakukan pembelajaran jarak jauh. Sisanya sebanyak 2,4% belum melakukan karena daerahnya terjangkit Corona atau tidak memiliki perangkat yang mendukung. (Baca: Kemendikbud Tegaskan Mata Pelajaran Agama dan PPKN Tak Dilebur)
"Sejak pembelajaran dari rumah digaungkan bulan Maret lalu, Pahamify telah berupaya membantu proses pendidikan agar tetap berjalan dengan baik dengan memfasilitasi try outUTBK gratis untuk siswa yang akan melaksanakan UTBK pada Juli mendatang, memberi akses video belajar gratis, serta yang terbaru meluncurkan promo paket berlangganan dengan diskon 90% untuk paket belajar 3 bulan dan 6 bulan," ujar Hamid di Jakarta, Jumat (19/6/2020).
Saat ini, biaya yang dibayarkan akan digunakan untuk biaya operasional rockstar teacher atau pengajar Pahamify dan sebagian dari itu juga akan disumbangkan ke yayasan dan pihak-pihak yang membutuhkan.
CEO Pahamify, Syarif Rousyan Fikri menyampaikan Ed-Tech start up harus memprioritaskan pendidikan karena yang terpenting adalah siswa tetap belajar dimanapun dan kapanpun.
"Ed-Tech hadir untuk memfasilitasi interaksi antar siswa dan guru menjadi lancar, serta mendukung proses pembelajaran agar lebih efisien dengan menggunakan teknologi," katanya.
Hadirnya potongan harga khusus paket langganan Pahamify ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Pahamify dalam merespons imbauan Kemendikbud dalam melaksanakan program belajar di rumah hingga akhir tahun bagi siswa-siswi. (Baca: Kemendikbud Kaji Kurikulum Darurat di Masa Pandemi Covid-19)
Dengan spirit#TeruskanSemangatBelajarmu, Pahamify berharap mereka tetap memiliki semangat belajar yang tinggi meskipun tidak bertatap muka langsung dengan guru dan teman-temannya. Melalui metode belajar seru di aplikasi ini siswa tetap mendapatkan ilmu pengetahuan dengan cara yang edukatif, menyenangkan dan aman.
(kri)
tulis komentar anda