Kemendikbudristek Gelar Diklat Festival Literasi bagi Guru Penggerak Daerah 3T
Sabtu, 23 April 2022 - 13:03 WIB
Enang berpesan kepada para peserta diklat untuk dapat mengimbaskan ilmu dan manfaat yang telah didapat selama pelatihan. Meski di tengah suasana pandemi Covid-19, namun tidak menjadi penghalang untuk para guru berdiskusi dengan rekan sejawat serta mengimbaskan ilmu dan manfaat dari diklat secara berkelanjutan kepada peserta didik maupun komunitas pendidikan lainnya.
Baca juga: 7 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Internasional yang Bergengsi
Pada kesempatan ini, Guru Sekolah Dasar Negeri 1 Mahang, Sungai Hanyar, Miseransyah mengatakan setelah mengikuti diklat ini, ia akan mengembangkan kompetensinya dalam menulis. “Saya ingin meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang guru, selanjutnya dapat menularkan kepada teman-teman saya bahwa guru penggerak adalah orang yang selalu bergerak, agen perubahan untuk segala lini kehidupan di pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Guru SMP Negeri 1 Tebas, Kabupaten Sambas, Milatina menyampaikan “Saya akan membagikan ilmu yang saya peroleh kepada teman-teman saya terutama di komunitas MGMP bahasa Inggris yang saya pimpin dan nanti akan menyebarkan ke komunitas MGMP bidang studi lain,” tuturnya.
Selanjutnya, guru TK Islam Alkautsar Samarinda, Arbayh berharap diklat seperti ini terus berkelanjutan dan menyeluruh. “Harapan saya pemerintah dapat lebih luas lagi menjangkau semua guru-guru penggerak di Indonesia bisa mengikuti pelatihan seperti ini,” pungkasnya.
Baca juga: 7 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Internasional yang Bergengsi
Pada kesempatan ini, Guru Sekolah Dasar Negeri 1 Mahang, Sungai Hanyar, Miseransyah mengatakan setelah mengikuti diklat ini, ia akan mengembangkan kompetensinya dalam menulis. “Saya ingin meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang guru, selanjutnya dapat menularkan kepada teman-teman saya bahwa guru penggerak adalah orang yang selalu bergerak, agen perubahan untuk segala lini kehidupan di pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Guru SMP Negeri 1 Tebas, Kabupaten Sambas, Milatina menyampaikan “Saya akan membagikan ilmu yang saya peroleh kepada teman-teman saya terutama di komunitas MGMP bahasa Inggris yang saya pimpin dan nanti akan menyebarkan ke komunitas MGMP bidang studi lain,” tuturnya.
Selanjutnya, guru TK Islam Alkautsar Samarinda, Arbayh berharap diklat seperti ini terus berkelanjutan dan menyeluruh. “Harapan saya pemerintah dapat lebih luas lagi menjangkau semua guru-guru penggerak di Indonesia bisa mengikuti pelatihan seperti ini,” pungkasnya.
(nz)
tulis komentar anda