Mengintip Serunya Tradisi Lebaran di 10 Negara, Pelajar Juga Perlu Tahu

Kamis, 28 April 2022 - 12:36 WIB
Perayaan Idul Fitri di Mesir berlangsung meriah. Seluruh sekolah, kampus, kantor pemerintahan, dan restoran tutup. Tetangga, teman, dan saudara akan saling berkunjung. Makanan khasnya adalah Kahk, cookies yang diisi kacang dan ditabur gula. Perayaan Lebaran juga diramaikan dengan berbagai hiburan anak tradisional. Misalnya pendongeng, panggung boneka, pesulap keliling, karnaval sepeda, dan banyak lagi. Selain itu, banyak juga keluarga yang menikmati libur dengan mengunjungi taman bermain, pantai, dan Sungai Nil.

Baca juga: Ciptakan Lulusan Berdaya Saing Global, Undip Buka Kelas Internasional



5. Suriname

Negara yang letaknya di daratan Amerika bagian Selatan ini dapat dikatakan punya kedekatan psikologis dengan Indonesia. Kenapa? Sebagian penduduknya merupakan keturunan suku Jawa yang dikirim sebagai kuli kontrak di zaman penjajahan Belanda. Sampai saat ini pun bahasa yang digunakan di sana adalah bahasa Jawa.

Tradisi di negara ini dapat dikatakan cukup unik karena penetapan hari Lebaran dilakukan berdasarkan perhitungan sendiri. Jadi mereka menggunakan perhitungan ala primbon Jawa peninggalan nenek moyang ratusan tahun lalu.

6. Fiji

Negara kecil yang terletak di kawasan Samudera Pasifik ini penduduknya mayoritas non-muslim. Uniknya, dalam menyambut Idul Fitri, hanya laki-laki muslim saja yang melakukan salat sunnah di masjid. Saat silaturahmi, hidangan khususnya adalah samai, mie manis yang dicampur dengan susu. Menu ini disajikan bersama makanan samosa, sejenis kari ayam dan daging sapi.

7. India

Pemeluk Islam di India biasanya akan berkumpul di Jama Masjid yang terletak di New Delhi. Mereka akan melakukan salat ied bersama-sama di sana. Masjid ini menjadi pusat perayaa Idul Fitri di New Delhi, ibukota India. Sajian makanan khusus saat silaturahmi dengan keluarga adalah siwaiyaan. Siwaiyaan adalah campuran bihun yang terasa manis dengan buah kering dan susu. Warna-warninya menambah kemeriahan suasana pesta.

8. China

Perayaan lebaran di China yang paling meriah ada di daerah Yunnan dan Xinjiang. Dua wilayah ini banyak dihuni oleh masyarakat China yang beragama muslim. Ketika Lebaran tiba, mereka mengunjungi makam nenek moyang untuk mendoakan para arwah. Sesudahnya, dengan mengenakan pakaian adat berkumpul untuk silaturahmi dan memberi hadiah. Untuk yang laki-laki memakai jas dan kopiah putih, sedangkan perempuan memakai baju hangat dan kerudung.

9. Australia

Negara tetangga ini merayakan Lebaran dengan cukup meriah. Hal ini terbilang unik, mengingat Australia bukanlah negara muslim. Perusahaan memberi toleransi bagi karyawan muslim untuk mendapat libur guna menyambut hari raya Idul Fitri. Di kawasan yang mayoritas dihuni umat muslim juga dapat menggunakan jalan umum untuk melaksanakan salat ied. Tidak heran, karena negeri kangguru ini memberikan kebebasan pada rakyatnya untuk mempraktikkan ajaran masing-masing sesuai dengan keyakinan.

10. Amerika Serikat

Masyarakat muslim di Amerika Serikat mayoritas bukan penduduk asli, melainkan penduduk imigran yang telah turun temurun ratusan tahun. Mereka memiliki komunitas khusus untuk bertukar info mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Islam. Salah satunya yaitu informasi hari raya Idul Fitri, melalui sambuungan telepon atau e-mail. Uniknya, dikarenakan kebanyakan dari kalangan imigran, jadi pakaian yang dikenakan berwarna-warni sesuai negara asal. Sehabis salat ied, mereka saling mengucapkan "Happy Eid" atau "Eid Mubarak" antar sesama jamaah, kenalan, dan kerabat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More