Kisah Sukses Alumni UPER: Raih Beasiswa hingga Kerja di Perusahaan Ternama
Rabu, 22 Juni 2022 - 18:00 WIB
“Berkat menjadi penerima beasiswa, saya jadi terpacu untuk meraih nilai tinggi di setiap mata kuliah. Ditambah lagi, melihat teman-teman penerima beasiswa lain juga sangat bersemangat dalam belajar. Rasanya tidak ingin kalah,” ungkap alumni yang kini bekerja sebagai Cost Estimator & Business Development di PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi tersebut.
2. Prestasi Akademik yang Ciamik
Tak hanya IPK, menurut Alzahid, alumni Program Studi Ilmu Komputer UPER, berkat beasiswa ia juga termotivasi untuk selalu mengikuti ajang dan kejuaraan di berbagai level. “Ketika wawancara beasiswa, sebagai bentuk sumbangsih terhadap kampus yang telah memberikan beasiswa penuh, saya berjanji untuk terus mengukir prestasi,” pungkasnya.
Selama berkuliah di UPER, tak kurang dari 17 penghargaan pernah diraihnya. Alzahid pernah meraih Juara 3 Research and Development di ajang Indonesia Entrepreneur TIK besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Ia juga berkesempatan meraih penghargaan Best Design Award, Gold Award, dan IAJ Special Award di kejuaraan World Innovation Technology Expo (WINTEX) yang diselenggarakan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA).
“Capaian IPK dan prestasi di luar kampus ini merupakan modal utama bagi saya untuk memoles CV jadi lebih menarik,” ujar alumni yang juga menerima Anugerah Prestasi Bidang Inovasi & Teknologi dari Universitas Pertamina tersebut.
3. Dikenal Para Profesional
Selama melakukan kerja praktik dan magang di sejumlah start-up, Alzahid juga selalu mengamati dan mencontoh etos kerja para seniornya. Ketika melakukan kerja praktik di Tokopedia misalnya, Alzahid banyak belajar, berkomunikasi, dan berkonsultasi dengan para profesional di sana.
“Berkat saran yang diberikan oleh para profesional tersebut, sebelum benar-benar terjun ke industri, saya memperbanyak pengalaman bekerja sebagai software engineer di beberapa perusahaan. Pengalaman praktis ini membuat saya berhasil mewujudkan mimpi saya menjadi software engineer di startup unicorn, Tokopedia,” tuturnya.
4. Prospek Karier Mudah Terukir
2. Prestasi Akademik yang Ciamik
Tak hanya IPK, menurut Alzahid, alumni Program Studi Ilmu Komputer UPER, berkat beasiswa ia juga termotivasi untuk selalu mengikuti ajang dan kejuaraan di berbagai level. “Ketika wawancara beasiswa, sebagai bentuk sumbangsih terhadap kampus yang telah memberikan beasiswa penuh, saya berjanji untuk terus mengukir prestasi,” pungkasnya.
Selama berkuliah di UPER, tak kurang dari 17 penghargaan pernah diraihnya. Alzahid pernah meraih Juara 3 Research and Development di ajang Indonesia Entrepreneur TIK besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Ia juga berkesempatan meraih penghargaan Best Design Award, Gold Award, dan IAJ Special Award di kejuaraan World Innovation Technology Expo (WINTEX) yang diselenggarakan Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA).
“Capaian IPK dan prestasi di luar kampus ini merupakan modal utama bagi saya untuk memoles CV jadi lebih menarik,” ujar alumni yang juga menerima Anugerah Prestasi Bidang Inovasi & Teknologi dari Universitas Pertamina tersebut.
3. Dikenal Para Profesional
Selama melakukan kerja praktik dan magang di sejumlah start-up, Alzahid juga selalu mengamati dan mencontoh etos kerja para seniornya. Ketika melakukan kerja praktik di Tokopedia misalnya, Alzahid banyak belajar, berkomunikasi, dan berkonsultasi dengan para profesional di sana.
“Berkat saran yang diberikan oleh para profesional tersebut, sebelum benar-benar terjun ke industri, saya memperbanyak pengalaman bekerja sebagai software engineer di beberapa perusahaan. Pengalaman praktis ini membuat saya berhasil mewujudkan mimpi saya menjadi software engineer di startup unicorn, Tokopedia,” tuturnya.
4. Prospek Karier Mudah Terukir
tulis komentar anda