Wejangan Menhan ke Penerima Beasiswa LPDP: Utamakan Kepentingan Besar di Atas Kepentingan Pribadi
Sabtu, 25 Juni 2022 - 12:27 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan wejangan kepada para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ). Kepada 366 mahasiswa yang akan kuliah S2 dan S3 di dalam dan luar negeri, Menhan meminta agar mereka sebagai yang terpilih dari yang terpilih untuk senantiasa mengutamakan kepentingan yang besar di atas kepentingan pribadi.
“Sebagai contoh kita ingin bangun tidur seenaknya tapi kepentingan yang lebih besar, lingkungan, keluarga kita, rekan-rekan kita, anak buah kita, perlu kita untuk hadir di saat yang produktif. Karena itu kita tidak bisa seenaknya,” kata Menhan Prabowo dalam pembekalannya, Jumat (24/6/2022).
“Kita butuh tokoh-tokoh, pemuda-pemudi, pemimpin-pemimpin yang disiplin. Hanya dengan disiplin kita bisa bekerja keras.”
Baca: Begini Syarat dan Jadwal Pendaftaran KIP Kuliah di UIN Jakarta
Menhan Prabowo pun berpesan bahwa persaingan global saat ini bukan hal yang mudah untuk dihadapi. Oleh karena itu, dibutuhkan otak, hati, dan fisik yang kuat.
“Selamat belajar. Ingat negara, bangsa, dan rakyatmu berharap dari kau. Mereka berharap kau kembali dengan penuh ilmu pengetahuan, dengan penuh kecerdasan, tekad, dan rasa cinta Tanah Air,” ujarnya.
Adapun, Menhan Prabowo sempat mendapatkan pertanyaan dari salah satu peserta tentang bagaimana tips agar fisik tetap baik di tengah rutinitas yang padat seperti Menhan Prabowo yang memiliki mobilitas tinggi.
Baca juga: 39 Pelajar Raih Beasiswa Indonesia Maju ke Kampus Terbaik Dunia
“Saya lihat Pak Prabowo ini kan cukup aktif mungkin hari ini Bapak ke negara mana, besok sudah kembali ke Indonesia. Mungkin kami butuh tips apalagi kami ini kan para remaja jompo yang bersahabat dengan salonpas dan counterpain. Kalau lihat Pak Prabowo kami malu, yang umurnya sudah di atas kami jauh,” ujar penanya.
Lalu Menhan Prabowo menjawab bahwa dirinya selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. Olahraga yang Prabowo gemari saat ini adalah berenang.
“Olahraga sangat penting. Olahraga menurunkan stress dan memelihara kebugaran. Jadi, saya titip kepada kalian yang muda-muda, kalian pintar-pintar. Jangan lupa jaga fisik kalian,” kata Menhan Prabowo.
“Sebagai contoh kita ingin bangun tidur seenaknya tapi kepentingan yang lebih besar, lingkungan, keluarga kita, rekan-rekan kita, anak buah kita, perlu kita untuk hadir di saat yang produktif. Karena itu kita tidak bisa seenaknya,” kata Menhan Prabowo dalam pembekalannya, Jumat (24/6/2022).
“Kita butuh tokoh-tokoh, pemuda-pemudi, pemimpin-pemimpin yang disiplin. Hanya dengan disiplin kita bisa bekerja keras.”
Baca: Begini Syarat dan Jadwal Pendaftaran KIP Kuliah di UIN Jakarta
Menhan Prabowo pun berpesan bahwa persaingan global saat ini bukan hal yang mudah untuk dihadapi. Oleh karena itu, dibutuhkan otak, hati, dan fisik yang kuat.
“Selamat belajar. Ingat negara, bangsa, dan rakyatmu berharap dari kau. Mereka berharap kau kembali dengan penuh ilmu pengetahuan, dengan penuh kecerdasan, tekad, dan rasa cinta Tanah Air,” ujarnya.
Adapun, Menhan Prabowo sempat mendapatkan pertanyaan dari salah satu peserta tentang bagaimana tips agar fisik tetap baik di tengah rutinitas yang padat seperti Menhan Prabowo yang memiliki mobilitas tinggi.
Baca juga: 39 Pelajar Raih Beasiswa Indonesia Maju ke Kampus Terbaik Dunia
“Saya lihat Pak Prabowo ini kan cukup aktif mungkin hari ini Bapak ke negara mana, besok sudah kembali ke Indonesia. Mungkin kami butuh tips apalagi kami ini kan para remaja jompo yang bersahabat dengan salonpas dan counterpain. Kalau lihat Pak Prabowo kami malu, yang umurnya sudah di atas kami jauh,” ujar penanya.
Lalu Menhan Prabowo menjawab bahwa dirinya selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. Olahraga yang Prabowo gemari saat ini adalah berenang.
“Olahraga sangat penting. Olahraga menurunkan stress dan memelihara kebugaran. Jadi, saya titip kepada kalian yang muda-muda, kalian pintar-pintar. Jangan lupa jaga fisik kalian,” kata Menhan Prabowo.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda