Profesor IPB Jadi Ilmuwan Indonesia Pertama Peraih Doktor Kehormatan dari Universitas Helsinki Finlandia
Sabtu, 25 Juni 2022 - 19:24 WIB
Baca juga: Gagal di SBMPTN Bukan Akhir Segalanya, ITERA Masih Buka Jalur SMMPTN
Hadiah ini diakui tidak hanya untuk dirinya karena harus ada tindak lanjut. Dua negara, Indonesia dan Finlandia terutama perguruan tingginya, termasuk IPB University memiliki peluang menjalin kerja sama untuk mengatasi masalah yang dihadapi kedua negara, yaitu kelestarian ekosistem gambut. Dimulai dengan kerja sama ilmiah sebagai diplomasi iklim untuk mempererat hubungan antara Finlandia dan Indonesia.
“University of Helsinki dan IPB University harus memimpin di bidang yang terkait dengan masa depan planet bumi dan generasi muda. IPB University bisa berkontribusi dengan berbagai kelebihannya dan flagship isu-isu daerah tropis. Paling tidak itu harapan saya untuk almamater,” kata Prof Daniel.
Dalam kesempatan minum teh di rumah kediaman Duta Besar Republik Indonesia, HE Ratu Sylvia Gayatri – yang juga hadir dalam upacara penganugerahan gelar Doktor Kehormatan, Ratu Sylvia sempat membahas bagaimana ke depannya. Topik terkait dengan lahan gambut, karena kedua negara memiliki tantangan dan peluang yang sama, akan dijajaki. Tidak hanya dari segi ilmiah tapi juga alasan persahabatan kedua negara.
Hadiah ini diakui tidak hanya untuk dirinya karena harus ada tindak lanjut. Dua negara, Indonesia dan Finlandia terutama perguruan tingginya, termasuk IPB University memiliki peluang menjalin kerja sama untuk mengatasi masalah yang dihadapi kedua negara, yaitu kelestarian ekosistem gambut. Dimulai dengan kerja sama ilmiah sebagai diplomasi iklim untuk mempererat hubungan antara Finlandia dan Indonesia.
“University of Helsinki dan IPB University harus memimpin di bidang yang terkait dengan masa depan planet bumi dan generasi muda. IPB University bisa berkontribusi dengan berbagai kelebihannya dan flagship isu-isu daerah tropis. Paling tidak itu harapan saya untuk almamater,” kata Prof Daniel.
Dalam kesempatan minum teh di rumah kediaman Duta Besar Republik Indonesia, HE Ratu Sylvia Gayatri – yang juga hadir dalam upacara penganugerahan gelar Doktor Kehormatan, Ratu Sylvia sempat membahas bagaimana ke depannya. Topik terkait dengan lahan gambut, karena kedua negara memiliki tantangan dan peluang yang sama, akan dijajaki. Tidak hanya dari segi ilmiah tapi juga alasan persahabatan kedua negara.
(nnz)
tulis komentar anda