ITB Dorong Penerapan Konsep Smarter The World Living Lab
Minggu, 03 Juli 2022 - 09:37 WIB
Sambutan lainnya datang dari Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi. Ia menyampaikan bahwa salah satu tujuan penting dalam SDGs adalah membuat perkotaan dan pemukiman penduduk menjadi inklusif, aman, dan berkelanjutan.
"Konsep smarter living lab memberikan ruang bagi kolaborasi antara pemerintah, penduduk, dan institusi penelitian untuk saling bahu-membahu menjawab masalah perkotaan yang marak muncul di beberapa tahun terakhir seperti kemacetan, banjir, dan kebutuhan terhadap ruang terbuka hijau (RTH)," katanya.
Dalam kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, kata Heri, telah banyak terobosan-terobosan baru yang telah dicapai oleh kedua negara, misalnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di perkotaan, Indonesia dan Jepang bekerja sama dalam upaya transisi ke arah energi terbarukan dalam mewujudkan low carbon smart city.
Selain itu, kerja sama antara kota dengan kota dan provinsi dengan provinsi juga dilakukan untuk mendukung capacity building dalam pembangunan smart city.
"Beberapa yang sudah terealisasi di antaranya kerjasama antara Kota Semarang dengan Toyama City, dan antara Kabupaten Kubu Raya dengan Niihama City," ungkapnya.
Terakhir, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo dalam sambutannya juga mengangkat isu mengenai pentingnya kolaborasi antar setiap negara dalam upaya pemulihan setiap sektor yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Menurutnya, kerja sama dalam skala global berarti setiap negara mengesampingkan segala perbedaan demi mewujudkan sebuah tujuan bersama.
"Dalam Presidensi Indonesia di G20, Presiden Jokowi juga menekankan pada pentingnya inklusivitas dan kebersamaan antara negara-negara di dunia untuk terlibat dalam perwujudan tujuan global yaitu pulih dari krisis pandemi Covid-19," tandasnya.
"Konsep smarter living lab memberikan ruang bagi kolaborasi antara pemerintah, penduduk, dan institusi penelitian untuk saling bahu-membahu menjawab masalah perkotaan yang marak muncul di beberapa tahun terakhir seperti kemacetan, banjir, dan kebutuhan terhadap ruang terbuka hijau (RTH)," katanya.
Dalam kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, kata Heri, telah banyak terobosan-terobosan baru yang telah dicapai oleh kedua negara, misalnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di perkotaan, Indonesia dan Jepang bekerja sama dalam upaya transisi ke arah energi terbarukan dalam mewujudkan low carbon smart city.
Selain itu, kerja sama antara kota dengan kota dan provinsi dengan provinsi juga dilakukan untuk mendukung capacity building dalam pembangunan smart city.
"Beberapa yang sudah terealisasi di antaranya kerjasama antara Kota Semarang dengan Toyama City, dan antara Kabupaten Kubu Raya dengan Niihama City," ungkapnya.
Terakhir, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo dalam sambutannya juga mengangkat isu mengenai pentingnya kolaborasi antar setiap negara dalam upaya pemulihan setiap sektor yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Menurutnya, kerja sama dalam skala global berarti setiap negara mengesampingkan segala perbedaan demi mewujudkan sebuah tujuan bersama.
"Dalam Presidensi Indonesia di G20, Presiden Jokowi juga menekankan pada pentingnya inklusivitas dan kebersamaan antara negara-negara di dunia untuk terlibat dalam perwujudan tujuan global yaitu pulih dari krisis pandemi Covid-19," tandasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda