Tingkatkan Prestasi Mahasiswa Vokasi, Porseni Politeknik Kembali Digelar
Minggu, 17 Juli 2022 - 09:16 WIB
Lebih lanjut Direktur Beny mengatakan, Kemendikbudristek sangat mendukung pelaksanaan kegiatan Porseni Politeknik se-Indonesia tersebut. Ia juga berpesan agar para peserta tetap menjaga sportivitas, dan menguatkan kekompakan sesama mahasiswa vokasi untuk bersatu padu, sesuai tema Porseni yakni “Spirit of Unity”.
"Semua untuk menjadikan Indonesia maju sebagai cita-cita bersama dan untuk menjadikan vokasi kuat menguatkan Indonesia," tegasnya.
Dalam sambutannya, Direktur Poliban Banjarmasin, Joni Riadi mengatakan tema tersebut diusung dengan harapan mampu membawa semangat dan tekad untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan antarpoliteknik.
"Prestasi dan medali bukan tujuan akhir kegiatan ini, tetapi yang paling penting adalah persatuan dan soliditas seluruh Politeknik se-Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Joni.
Dengan semangat bertanding selama Porseni ke-13, Joni juga berharap akan terbentuk karakter mahasiswa politeknik yang unggul, penuh semangat, dan sportivitas tinggi. “Agar mereka menjadi insan yang mampu menjawab tantangan jaman dengan daya kreatif dan inovatif yang dimiliki dengan dilandasi mentalitas sesuai nilai-nilai budaya bangsa,” tambahnya.
Baca juga: Lagi, Kemenag Cairkan Rp2,5 Triliun Dana BOS Madrasah 2022
Porseni Politeknik se-Indonesia secara resmi dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, di GOR Hasanuddin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (14/7). Porseni Politeknik se-Indonesia merupakan ajang berbagai cabang (multievent) olahraga dan seni nasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Porseni ke-13 diikuti oleh 50 kontingen dari politeknik se-Indonesia yang terdiri atas mahasiswa dan pejabat (officials) sebanyak 2.500 orang. Mereka akan bertanding di 15 cabang olahraga dan tujuh bidang seni.
Adapun 15 cabang olahraga tersebut adalah bola voli di dalam ruangan (indoor), futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, bola basket, bridge, bulu tangkis, catur, olahraga elektronik (e-sport), kempo, tenis meja, dan bola voli pasir.
Sementara tujuh cabang seni yang dipertandingkan, yakni fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, bernyanyi solo, dan monolog (stand up).
"Semua untuk menjadikan Indonesia maju sebagai cita-cita bersama dan untuk menjadikan vokasi kuat menguatkan Indonesia," tegasnya.
Dalam sambutannya, Direktur Poliban Banjarmasin, Joni Riadi mengatakan tema tersebut diusung dengan harapan mampu membawa semangat dan tekad untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan antarpoliteknik.
"Prestasi dan medali bukan tujuan akhir kegiatan ini, tetapi yang paling penting adalah persatuan dan soliditas seluruh Politeknik se-Indonesia untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Joni.
Dengan semangat bertanding selama Porseni ke-13, Joni juga berharap akan terbentuk karakter mahasiswa politeknik yang unggul, penuh semangat, dan sportivitas tinggi. “Agar mereka menjadi insan yang mampu menjawab tantangan jaman dengan daya kreatif dan inovatif yang dimiliki dengan dilandasi mentalitas sesuai nilai-nilai budaya bangsa,” tambahnya.
Baca juga: Lagi, Kemenag Cairkan Rp2,5 Triliun Dana BOS Madrasah 2022
Porseni Politeknik se-Indonesia secara resmi dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, di GOR Hasanuddin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (14/7). Porseni Politeknik se-Indonesia merupakan ajang berbagai cabang (multievent) olahraga dan seni nasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Porseni ke-13 diikuti oleh 50 kontingen dari politeknik se-Indonesia yang terdiri atas mahasiswa dan pejabat (officials) sebanyak 2.500 orang. Mereka akan bertanding di 15 cabang olahraga dan tujuh bidang seni.
Adapun 15 cabang olahraga tersebut adalah bola voli di dalam ruangan (indoor), futsal, taekwondo, pencak silat, karate, panjat dinding, atletik, bola basket, bridge, bulu tangkis, catur, olahraga elektronik (e-sport), kempo, tenis meja, dan bola voli pasir.
Sementara tujuh cabang seni yang dipertandingkan, yakni fotografi, kaligrafi, karikatur, monolog, puisi, bernyanyi solo, dan monolog (stand up).
Lihat Juga :
tulis komentar anda