Tingkatkan Prestasi Mahasiswa Vokasi, Porseni Politeknik Kembali Digelar
Minggu, 17 Juli 2022 - 09:16 WIB
JAKARTA - Setelah sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19, Pekan Olahraga dan seni (Porseni) ke-13 Politeknik se-Indonesia kembali di gelar oleh Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan. Mengusung tema “Spirit of Unity” kegiatan ini menjadi titik kulminasi kegiatan olah raga dan seni dalam rangka meningkatkan dan pengembangan prestasi olahraga serta seni mahasiswa politeknik se-Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengatakan, Porseni ke-13 yang digelar pada 14—20 Juli 2022 ini merupakan kegiatan penting dalam keseluruhan proses pendidikan mahasiswa di pendidikan tinggi vokasi.
Dirjen Diksi menilai bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk menyiapkan generasi kompeten bangsa, tetapi juga menyiapkan generasi sehat yang kelak akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Baca: Kemendikbudristek Luncurkan Program Wirausaha Merdeka, Ini Harapan Nadiem untuk Mahasiswa
"Bukan hanya akan menguatkan jiwa dan raga para mahasiswa pesertanya, tetapi juga akan menguatkan jalinan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air," tuturnya, melalui siaran pers, Minggu (17/7/2022).
Melalui pengalaman mengikuti Porseni, Kiki Yuliati yakin, mahasiswa Politeknik akan menjadi lebih siap, lebih sehat dan lebih berdaya saing guna menyongsong masa depannya. Dengan mengikuti Porseni katanya, para mahasiswa akan memiliki jejaring sesama mahasiswa politeknik di Indonesia yang dibingkai dalam ragam interaksi budaya sehingga tumbuh kebersamaan dan jiwa sportif yang sehat.
"Ditjen Diksi sangat mendukung kegiatan Porseni ke-13 ini, kami juga mengapresiasi tuan rumah Politeknik Negeri Banjarmasin sekaligus berterima kasih kepada seluruh pimpinan Politeknik negeri yang telah berpartisipasi dalam acara ini," katanya.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja ketika menyampaikan laporan secara langsung mengatakan kegiatan Porseni Politeknik se-Indonesia menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat berkompetisi untuk meningkatkan prestasi sekaligus mengasah keterampilan nonteknis (softskill).
"Tentunya hal ini sejalan dengan kebijakan MBKM Kemendikbudristek untuk menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan masa depan," tutur Beny.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mengatakan, Porseni ke-13 yang digelar pada 14—20 Juli 2022 ini merupakan kegiatan penting dalam keseluruhan proses pendidikan mahasiswa di pendidikan tinggi vokasi.
Dirjen Diksi menilai bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk menyiapkan generasi kompeten bangsa, tetapi juga menyiapkan generasi sehat yang kelak akan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Baca: Kemendikbudristek Luncurkan Program Wirausaha Merdeka, Ini Harapan Nadiem untuk Mahasiswa
"Bukan hanya akan menguatkan jiwa dan raga para mahasiswa pesertanya, tetapi juga akan menguatkan jalinan rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air," tuturnya, melalui siaran pers, Minggu (17/7/2022).
Melalui pengalaman mengikuti Porseni, Kiki Yuliati yakin, mahasiswa Politeknik akan menjadi lebih siap, lebih sehat dan lebih berdaya saing guna menyongsong masa depannya. Dengan mengikuti Porseni katanya, para mahasiswa akan memiliki jejaring sesama mahasiswa politeknik di Indonesia yang dibingkai dalam ragam interaksi budaya sehingga tumbuh kebersamaan dan jiwa sportif yang sehat.
"Ditjen Diksi sangat mendukung kegiatan Porseni ke-13 ini, kami juga mengapresiasi tuan rumah Politeknik Negeri Banjarmasin sekaligus berterima kasih kepada seluruh pimpinan Politeknik negeri yang telah berpartisipasi dalam acara ini," katanya.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja ketika menyampaikan laporan secara langsung mengatakan kegiatan Porseni Politeknik se-Indonesia menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat berkompetisi untuk meningkatkan prestasi sekaligus mengasah keterampilan nonteknis (softskill).
"Tentunya hal ini sejalan dengan kebijakan MBKM Kemendikbudristek untuk menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan masa depan," tutur Beny.
tulis komentar anda