Jumlah Pendaftar PPDB 2022 Meningkat Drastis, SMKN Makin Diminati Siswa
Rabu, 20 Juli 2022 - 10:21 WIB
BANDUNG - Bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ( SMKN ) semakin diminati siswa di Jawa Barat. Hal ini terbukti dari jumlah siswa yang mendaftar ke SMKN di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 yang meningkat drastis.
Kepala Bidang Pengembangan SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Edy Purwanto, mengatakan pada PPDB 2022 jumlah siswa yang diterima di SMKN naik drastis hingga 8.401 siswa dibandingkan PPDB 2021.
"Dari 10 jalur di PPDB 2022 ini, pendaftar yang diterima ke SMKN sebanyak 112.325 siswa. Sedangkan pada 2021 lalu sebanyak 103.924 siswa. Artinya, ada selisih 8.401," ungkap Edy Purwanto, Selasa (19/7/2022).
Menurut dia, meningkatnya jumlah siswa yang mendaftar ke SMKN pada PPDB 2022 ini terjadi hampir di seluruh jalur pendaftaran.
Pada jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), tahun 2022 ini bertambah 34 siswa ketika pada 2021 terdapat 53 siswa yang diterima, sedangkan pada 2022 ada 87 siswa yang diterima.
Sementara untuk jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) bertambah 750 siswa, dari 21.692 siswa pada 2021 menjadi 22.442 siswa pada 2022.
Kondisi serupa terjadi pada jalur Kondisi Tertentu yang bertambah 158 siswa jika dibandingkan 2021, yakni 615 siswa pada tahun ini dan 457 siswa pada tahun lalu.
Kepala Bidang Pengembangan SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Edy Purwanto, mengatakan pada PPDB 2022 jumlah siswa yang diterima di SMKN naik drastis hingga 8.401 siswa dibandingkan PPDB 2021.
"Dari 10 jalur di PPDB 2022 ini, pendaftar yang diterima ke SMKN sebanyak 112.325 siswa. Sedangkan pada 2021 lalu sebanyak 103.924 siswa. Artinya, ada selisih 8.401," ungkap Edy Purwanto, Selasa (19/7/2022).
Menurut dia, meningkatnya jumlah siswa yang mendaftar ke SMKN pada PPDB 2022 ini terjadi hampir di seluruh jalur pendaftaran.
Pada jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), tahun 2022 ini bertambah 34 siswa ketika pada 2021 terdapat 53 siswa yang diterima, sedangkan pada 2022 ada 87 siswa yang diterima.
Baca Juga
Sementara untuk jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) bertambah 750 siswa, dari 21.692 siswa pada 2021 menjadi 22.442 siswa pada 2022.
Kondisi serupa terjadi pada jalur Kondisi Tertentu yang bertambah 158 siswa jika dibandingkan 2021, yakni 615 siswa pada tahun ini dan 457 siswa pada tahun lalu.
tulis komentar anda