UIN Palembang-Universitas Amerika Kerja Sama Program Beasiswa Pascasarjana
Senin, 25 Juli 2022 - 15:34 WIB
Menurut Nyayu, kunjungan ini untuk memperluas jaringan UIN Raden Fatah serta keinginan untuk mengirim mahasiswa atau dosen agar bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri.
“Selama ini hambatan dalam mengirim mahasiswa ke luar negeri adalah masalah biaya dan akses. Itu yang coba kita carikan solusinya. Kita berharap dari kunjungan ini akan ada celah-celah yang bisa kita isi,” terangnya.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI, Poppy Rufaidah menyambut baik gagasan UIN Raden Fatah untuk pengembangan kelembagaannya demi mencapai visi internasional.
“Kami dari KBRI di AS siap memfasilitasi segala kebutuhan itu. Peluang beasiswa akan kami urus dan kami carikan, yang penting UIN bisa menyiapkan mahasiswanya dan tentu saja kualitas bahasa asing,” jelas Poppy.
Poppy berharap apa yang sudah disepakati dan direncanakan akan bisa berlanjut secara konkrit. Bahkan Kedubes RI siap memfasilitasi jika ada kerja sama luar negeri lainnya yang akan dilakukan. “Jika perlu ditambah jumlah mahasiswa kita yang kuliah di AS,” harapnya.
Executive Director Thunderbird School of Global Management dari Arizona State University, Profesor Landry Signe menerima dengan baik kerja sama ini. “Kita sudah MoU dengan UIN Raden Fatah dan kami punya komitmen untuk mewujudkannya,” tegasnya.
“Mari kita berkomunikasi, dan selagi memenuhi standar kami, Thunderbird siap menerima. Kita punya program master dan Ph.D dan kami sangat bangga bisa menerima mahasiswa dari UIN Raden Fatah,” pungkasnya.
Delegasi UIN Raden Fatah yang dipimpin langsung oleh Rektor Prof Nyayu Khodijah melakukan kunjungan luar negeri dengan serangkaian kegiatan sejak 18 Juli 2022. Dijadwalkan lawatan akan berakhir pada 25 Juli untuk selanjutnya bertolak lagi ke tanah air.
“Selama ini hambatan dalam mengirim mahasiswa ke luar negeri adalah masalah biaya dan akses. Itu yang coba kita carikan solusinya. Kita berharap dari kunjungan ini akan ada celah-celah yang bisa kita isi,” terangnya.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI, Poppy Rufaidah menyambut baik gagasan UIN Raden Fatah untuk pengembangan kelembagaannya demi mencapai visi internasional.
“Kami dari KBRI di AS siap memfasilitasi segala kebutuhan itu. Peluang beasiswa akan kami urus dan kami carikan, yang penting UIN bisa menyiapkan mahasiswanya dan tentu saja kualitas bahasa asing,” jelas Poppy.
Poppy berharap apa yang sudah disepakati dan direncanakan akan bisa berlanjut secara konkrit. Bahkan Kedubes RI siap memfasilitasi jika ada kerja sama luar negeri lainnya yang akan dilakukan. “Jika perlu ditambah jumlah mahasiswa kita yang kuliah di AS,” harapnya.
Executive Director Thunderbird School of Global Management dari Arizona State University, Profesor Landry Signe menerima dengan baik kerja sama ini. “Kita sudah MoU dengan UIN Raden Fatah dan kami punya komitmen untuk mewujudkannya,” tegasnya.
“Mari kita berkomunikasi, dan selagi memenuhi standar kami, Thunderbird siap menerima. Kita punya program master dan Ph.D dan kami sangat bangga bisa menerima mahasiswa dari UIN Raden Fatah,” pungkasnya.
Delegasi UIN Raden Fatah yang dipimpin langsung oleh Rektor Prof Nyayu Khodijah melakukan kunjungan luar negeri dengan serangkaian kegiatan sejak 18 Juli 2022. Dijadwalkan lawatan akan berakhir pada 25 Juli untuk selanjutnya bertolak lagi ke tanah air.
(mpw)
tulis komentar anda