SKSG UI Dorong Kerja Sama Mitigasi Bencana bagi Masyarakat Banyuwangi
Selasa, 02 Agustus 2022 - 08:59 WIB
JAKARTA - Sekolah Kajian dan Stratejik Global (SKSG) Universitas Indonesia ( UI ) menyambangi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi. Keduanya membahas kerja sama terkait edukasi dan mitigasi bencana bagi masyarakat Banyuwangi.
Dalam pengantarnya, Ketua Tim Pengabdian SKSG UI Dr. Hanief mengatakan, melalui program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia, SKSG UI memilih Kabupaten Banyuwangi dan topik mitigasi bencana bukan tanpa alasan.
Baca: Calon Mahasiswa, Ini Durasi Masa Ikatan Dinas Setelah Lulus dari PKN STAN
"Bahwa Kabupaten Banyuwangi ini merupakan daerah terluas di Jawa Timur sekaligus daerah yang memiliki unsur potensi kebencanaan yang lengkap," kata Hanief dalam pertemuan dua pihak yang digelar di kantor BPBD Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melalui siaran pers, Selasa (2/8/2022).
Adapun Plt. Kepala Dinas BPBD Kabupaten Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menjelaskan bagaimana BPBD Banyuwangi dari dahulu hingga sekarang bertekad untuk mengayomi masyarakat dan bersinergi bersama mitra yang bisa diajak berkontribusi.
Ilzam Nuzuli menambahkan, bencana akhir-akhir ini bukan hanya dari alam saja. Sebut saja, Covid-19. Wabah penyakit yang juga merambah ke bencana sosial bagi masyarakat seluruh Indonesia.
"Namun, Kabupaten Banyuwangi tidak diam dalam menanggulangi hal ini, selain memberikan bantuan berupa pembentukan satgas Covid-19, kami juga ada program menyisihkan uang gaji untuk membeli barang UMKM lokal di hari dan tanggal cantik,” tutur Ilzam Nuzuli.
Selain diskusi, pertemuan SKSG UI dengan BPBD Kabupaten Banyuwangi menghasilkan beberapa kerja sama terkait mitigasi bencana bagi masyarakat Banyuwangi. Langkah awal adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menanggulangi serta bagaimana ketika bencana itu terjadi.
Berlanjut hari esoknya, BPBD Kabupaten Banyuwangi serta SKSG UI mengambil langkah awal dengan mengadakan penyuluhan edukasi dan mitigasi bencana untuk masyarakat Genteng dan Pondok Pesantren Bustanul Makmur II.
Dalam pengantarnya, Ketua Tim Pengabdian SKSG UI Dr. Hanief mengatakan, melalui program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia, SKSG UI memilih Kabupaten Banyuwangi dan topik mitigasi bencana bukan tanpa alasan.
Baca: Calon Mahasiswa, Ini Durasi Masa Ikatan Dinas Setelah Lulus dari PKN STAN
"Bahwa Kabupaten Banyuwangi ini merupakan daerah terluas di Jawa Timur sekaligus daerah yang memiliki unsur potensi kebencanaan yang lengkap," kata Hanief dalam pertemuan dua pihak yang digelar di kantor BPBD Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melalui siaran pers, Selasa (2/8/2022).
Adapun Plt. Kepala Dinas BPBD Kabupaten Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menjelaskan bagaimana BPBD Banyuwangi dari dahulu hingga sekarang bertekad untuk mengayomi masyarakat dan bersinergi bersama mitra yang bisa diajak berkontribusi.
Ilzam Nuzuli menambahkan, bencana akhir-akhir ini bukan hanya dari alam saja. Sebut saja, Covid-19. Wabah penyakit yang juga merambah ke bencana sosial bagi masyarakat seluruh Indonesia.
"Namun, Kabupaten Banyuwangi tidak diam dalam menanggulangi hal ini, selain memberikan bantuan berupa pembentukan satgas Covid-19, kami juga ada program menyisihkan uang gaji untuk membeli barang UMKM lokal di hari dan tanggal cantik,” tutur Ilzam Nuzuli.
Selain diskusi, pertemuan SKSG UI dengan BPBD Kabupaten Banyuwangi menghasilkan beberapa kerja sama terkait mitigasi bencana bagi masyarakat Banyuwangi. Langkah awal adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menanggulangi serta bagaimana ketika bencana itu terjadi.
Berlanjut hari esoknya, BPBD Kabupaten Banyuwangi serta SKSG UI mengambil langkah awal dengan mengadakan penyuluhan edukasi dan mitigasi bencana untuk masyarakat Genteng dan Pondok Pesantren Bustanul Makmur II.
Lihat Juga :
tulis komentar anda