Dua Buku untuk Perkuat Literasi Digital bagi Guru Madrasah Diluncurkan

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 11:10 WIB
Peluncuran buku Panduan Literasi Digital bagi Guru Madrasah dan Panduan Berpikir Komputasional bagi Guru Madrasah. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Dua judul buku yakni Panduan Literasi Digital bagi Guru Madrasah dan Panduan Berpikir Komputasional bagi Guru Madrasah diluncurkan pada Islamic Book Fair 2022. Buku ini akan mendukung pentingnya literasi digital guru madrasah.

Acara peluncuran buku dan talkshow dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si. sebagai pembicara kunci. Adapun panelis adalah Dirjen Pendis Kemenag RI Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, dan Rahmat Hidayatullah yang juga penulis kedua buku tersebut.

“Sebagai pemangku kepentingan utama dalam dunia pendidikan, guru perlu meng-upgrade kompetensi profesional dan pedagogik untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru abad ke-21 adalah kompetensi literasi digital dan keterampilan berpikir komputasional," ucap Rahmat Hidayatullah dalam acara peluncuran buku terbaru Emir (Erlangga Group), melalui siaran pers, Sabtu (6/8/2022).

Baca: 30 Jurusan SMK Ini Punya Peluang Kerja Menjanjikan di Masa Depan



Peluncuran dua buku ini dilakukan Penerbit Erlangga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Peluncuran buku juga diselingi talkshow bertajuk “Kecakapan Berpikir Komputasional Menyongsong Madrasah Melek Digital”, Kamis (4/8/2022) malam, di Panggung Utama Islamic Book Fair 2022. Islamic Book Fair 2022 diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) mulai 3-7 Agustus 2022.

Rahmat mengatakan, buku Panduan Literasi Digital bagi Guru Madrasah dan Panduan Berpikir Komputasional bagi Guru Madrasah diharapkan dapat menjadi rujukan primer bagi guru madrasah dalam upaya memperkuat kecakapan literasi digital dan kemampuan berpikir komputasional.

"Melalui penguasaan atas kedua jenis keterampilan abad ke-21 ini, guru madrasah diharapkan menjadi pendidik garda depan dalam pengembangan pedagogi inovatif di era Pendidikan 4.0.”, terangnya.

Baca juga: Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Olimpiade Informatika Internasional ke-34

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More