Jokowi Janji Tingkatkan Dana Abadi Kebudayaan
Selasa, 16 Agustus 2022 - 14:35 WIB
JAKARTA - Dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung tentang Dana Abadi Kebudayaan. Dana tersebut akan ditingkatkan sesuai kondisi keuangan negara.
Dalam pidatonya, Jokowi juga menaruh perhatian terhadap seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan, yang harus terus digairahkan.
Baca juga: Jokowi: Siswa dan Mahasiswa Harus Dikenalkan Dunia Kerja Sejak Dini
Menurutnya, karya sastra dan film karya seniman muda harus terus didukung. Bahkan, ia juga menjanjikan untuk meningkatkan Dana Abadi Kebudayaan sesuai kemampuan fiskal pemerintah.
“Dana Abadi Kebudayaan akan terus kita tingkatkan sesuai kemampuan fiskal pemerintah,” katanya di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Jokowi juga menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul guna mencapai 5 agenda besar. Sehingga, penting untuk memangkas stunting dan memprioritaskan akses pendidikan yang berkualitas.
“Semua agenda tersebut harus ditopang oleh manusia Indonesia yang unggul. Untuk itu, di bidang kesehatan, stunting harus cepat dipangkas. Layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata,” kata Jokowi
Jokowi menyampaikan, akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas harus terus diprioritaskan. Kemudian, para siswa dan mahasiswa juga perlu dikenalkan pada dunia kerja sejak dini.
Baca juga: Mengenal Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Saksi Bisu Sejarah Kemerdekaan RI
Dalam pidatonya, Jokowi juga menaruh perhatian terhadap seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan, yang harus terus digairahkan.
Baca juga: Jokowi: Siswa dan Mahasiswa Harus Dikenalkan Dunia Kerja Sejak Dini
Menurutnya, karya sastra dan film karya seniman muda harus terus didukung. Bahkan, ia juga menjanjikan untuk meningkatkan Dana Abadi Kebudayaan sesuai kemampuan fiskal pemerintah.
“Dana Abadi Kebudayaan akan terus kita tingkatkan sesuai kemampuan fiskal pemerintah,” katanya di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Jokowi juga menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul guna mencapai 5 agenda besar. Sehingga, penting untuk memangkas stunting dan memprioritaskan akses pendidikan yang berkualitas.
“Semua agenda tersebut harus ditopang oleh manusia Indonesia yang unggul. Untuk itu, di bidang kesehatan, stunting harus cepat dipangkas. Layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata,” kata Jokowi
Jokowi menyampaikan, akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas harus terus diprioritaskan. Kemudian, para siswa dan mahasiswa juga perlu dikenalkan pada dunia kerja sejak dini.
Baca juga: Mengenal Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Saksi Bisu Sejarah Kemerdekaan RI
Lihat Juga :
tulis komentar anda