Jurusan Radiologi, Lulusannya Banyak Dicari di Dunia Medis
Jum'at, 19 Agustus 2022 - 12:12 WIB
Menjadi Seorang Radiografer
Setelah menyelesaikan pendidikan Radiodiagnostik dan Radioterapi, kalian memiliki kecakapan dan keahlian untuk menjadi seorang Radiografer.
Perlu kamu tahu, profesi ini sangat dibutuhkan seiring dengan bertambahnya jumlah rumah sakit dan klinik kesehatan. Jangan dikira cuma dokter dan perawat yang dibutuhkan di dunia medis, ya!
Meskipun kebutuhan akan tenaga Radiografer cukup tinggi, orang masih enggan terlibat di bidang ini karena kekhawatiran pada risiko paparan radiasi.
Baca juga: Beasiswa BCA Tawarkan Kuliah Gratis hingga Kesempatan Kerja
Tak bisa dipungkiri risiko radiasi memang ada, tapi kalian akan diajari untuk bekerja secara aman pada mata kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Tentang mata kuliah, kalian akan ketemu dengan Matematika, Fisika Radiasi, Anatomi Rontgen, Patologi Anatomi, Fisika Imaging, dan masih banyak lagi. Selain itu juga akan bertemu dengan buku-buku teks berbahasa Inggris dan Latin.
Untuk menjadi seorang Radiografer, harus memiliki Surat Izin Radiografer dan Surat Izin Kerja Radiografer dari Persatuan Ahli Radiografi Indonesia (PARI).
Tapi kalian tak harus menjadi seorang Radiografer, kok. Alumni Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (TRO) bisa menjadi Terapis Radiologi, Ahli Teknologi Pengobatan Nuklir, dan lain-lain.
Radiologi di Indonesia
Setelah menyelesaikan pendidikan Radiodiagnostik dan Radioterapi, kalian memiliki kecakapan dan keahlian untuk menjadi seorang Radiografer.
Perlu kamu tahu, profesi ini sangat dibutuhkan seiring dengan bertambahnya jumlah rumah sakit dan klinik kesehatan. Jangan dikira cuma dokter dan perawat yang dibutuhkan di dunia medis, ya!
Meskipun kebutuhan akan tenaga Radiografer cukup tinggi, orang masih enggan terlibat di bidang ini karena kekhawatiran pada risiko paparan radiasi.
Baca juga: Beasiswa BCA Tawarkan Kuliah Gratis hingga Kesempatan Kerja
Tak bisa dipungkiri risiko radiasi memang ada, tapi kalian akan diajari untuk bekerja secara aman pada mata kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Tentang mata kuliah, kalian akan ketemu dengan Matematika, Fisika Radiasi, Anatomi Rontgen, Patologi Anatomi, Fisika Imaging, dan masih banyak lagi. Selain itu juga akan bertemu dengan buku-buku teks berbahasa Inggris dan Latin.
Untuk menjadi seorang Radiografer, harus memiliki Surat Izin Radiografer dan Surat Izin Kerja Radiografer dari Persatuan Ahli Radiografi Indonesia (PARI).
Tapi kalian tak harus menjadi seorang Radiografer, kok. Alumni Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (TRO) bisa menjadi Terapis Radiologi, Ahli Teknologi Pengobatan Nuklir, dan lain-lain.
Radiologi di Indonesia
tulis komentar anda