Kisah Desita, Anak Penjual Lauk Pauk Wisudawan UNY Peraih IPK Tertinggi 3,93

Rabu, 31 Agustus 2022 - 09:00 WIB
Suryani mengatakan keinginannya agar putrinya bisa menempuh pendidikan yang baik karena dia hanya lulusan SMP dan suaminya, Sugeng Sihono juga tidak kuliah. “Kami tidak memaksa anaknya mau mengambil jurusan apa dan minat seperti apa. Bapaknya pernah mengarahkan untuk sekolah di bidang lain, tetapi anaknya tidak bisa, jadi kami sebagai orang tua cukup mendukung pilihannya saja." kata Suryani.

Baca juga: Desakan Jalur Mandiri Dihapus, Ini Tanggapan Rektor UNS

Kepercayaan dari orang tua tersebut menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri Desita. Sejak SD hingga SMK, peraih beasiswa Bidikmisi tersebut berhasil meraih ranking, berpartisipasi aktif dalam organisasi, mengikuti lomba, hingga bergabung dalam program pertukaran pelajar yang dibiayai oleh beberapa BUMN.

“Orang tua saya tidak pernah menuntut. Namun karena diberi kepercayaan, saya terpacu untuk belajar mandiri dan bertanggungjawab dengan hidup” papar Desita.

Selama kuliah Desita aktif pada unit kegiatan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Badan Semi Otonom Ilmu Komunikasi. Setamat kuliah Desita berharap dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang S2, namun akan bekerja terlebih dahulu untuk bekal finansial ke depannya.

Bagi para mahasiswa Desita berpesan agar selalu punya ritme yang berbeda untuk belajar dan meraih sesuatu dengan berproses melalui metode terbaik versi diri masing-masing. “Life is a roller coaster ride, growing up was tough, sometimes we don't know what to do and cry a lot. So, whenever you are at this point, hope you can get through this and remember there's better days ahead," tutupnya.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More