Profil Universitas Patrice Lumumba Rusia, Kampus Murad Aidit Adik DN Aidit
Jum'at, 23 September 2022 - 16:27 WIB
JAKARTA - Universitas Patrice Lumumba merupakan salah satu Perguruan Tinggi ternama di Rusia. Murad Aidit yang merupakan adik dari D.N. Aidit sempat menuntut ilmu di sekolah tersebut.
Sebelum bernama Universitas Patrice Lumumba, perguruan tinggi ini bernama Universitas Persahabatan Rakyat Rusia. Dilansir dari eng.rudn.ru, Universitas ini didirikan pada 5 Februari 1960 oleh Pemerintah Uni Soviet.
Baca juga : Rusia Diduga Serang 2 Universitas Ukraina dengan 10 Rudal
Tujuan dibentuknya sekolah ini ialah untuk membantu negara berkembang terutama dalam hal pendidikan. Sehingga setiap warga negara di negara berkembang teruntuk yang berada di wilayah Asia, Afrika dan Amerika Latin agar dapat menuntut ilmu tanpa harus tunduk pada konteks politik.
Pada tahun 1961, universitas ini berganti nama menjadi Universitas Persahabatan Rakyat Patrice Lumumba untuk menghormati tokoh revolusioner dan perdana menteri Kongo Patrice Lumumba.
Pada tahun pertamanya, terdaftar 539 mahasiswa asing dari 59 negara. Selain menjadi sekolah Murad Aidit, Universitas Patrice Lumumba juga menjadi tempat Carlos the Jackal sang teroris paling diburu menuntut ilmu.
Universitas Patrice Lumumba sempat tenar di tahun 1980-an, bahkan sempat dijuluki 'Oxford Rusia' kala itu. Perguruan ini juga lebih dikenal dengan nama RUDN University saat ini.
Saat ini pemegang kekuasaan tertinggi di RUDN University ini adalah Filippov Vladimir Mikhaylovich, sementara posisi Rektor dijabat oleh Oleg Yastrebov.
Baca juga : Mahasiswa Umbar Tembakan di Universitas Rusia, 8 Tewas, 6 Luka
Sebelum bernama Universitas Patrice Lumumba, perguruan tinggi ini bernama Universitas Persahabatan Rakyat Rusia. Dilansir dari eng.rudn.ru, Universitas ini didirikan pada 5 Februari 1960 oleh Pemerintah Uni Soviet.
Baca juga : Rusia Diduga Serang 2 Universitas Ukraina dengan 10 Rudal
Tujuan dibentuknya sekolah ini ialah untuk membantu negara berkembang terutama dalam hal pendidikan. Sehingga setiap warga negara di negara berkembang teruntuk yang berada di wilayah Asia, Afrika dan Amerika Latin agar dapat menuntut ilmu tanpa harus tunduk pada konteks politik.
Pada tahun 1961, universitas ini berganti nama menjadi Universitas Persahabatan Rakyat Patrice Lumumba untuk menghormati tokoh revolusioner dan perdana menteri Kongo Patrice Lumumba.
Pada tahun pertamanya, terdaftar 539 mahasiswa asing dari 59 negara. Selain menjadi sekolah Murad Aidit, Universitas Patrice Lumumba juga menjadi tempat Carlos the Jackal sang teroris paling diburu menuntut ilmu.
Universitas Patrice Lumumba sempat tenar di tahun 1980-an, bahkan sempat dijuluki 'Oxford Rusia' kala itu. Perguruan ini juga lebih dikenal dengan nama RUDN University saat ini.
Saat ini pemegang kekuasaan tertinggi di RUDN University ini adalah Filippov Vladimir Mikhaylovich, sementara posisi Rektor dijabat oleh Oleg Yastrebov.
Baca juga : Mahasiswa Umbar Tembakan di Universitas Rusia, 8 Tewas, 6 Luka
tulis komentar anda