Marak Obat Herbal Ilegal, Ini Kata Pakar Biofarmaka Tropika IPB University

Jum'at, 30 September 2022 - 20:34 WIB
“Tapi memang derajat kompleksitasnya besar sekali, sehingga nanti kita berhadapan dengan banyak senyawa, autentik atau tidaknya bahan baku itu akan menjadi diperlukan,” tambahnya.

Menurutnya, pemerintah juga dihadapkan dengan masalah obat tradisional ilegal. Standarisasi ini akan menjamin konsistensi senyawa kimia yang dapat menginduksi efek terapetiknya di setiap batch produksinya.

Urgensi lainnya, tambahnya, adalah karena maraknya kasus pemalsuan dengan bahan kimia obat, produk dengan kualitas rendah, toksisitas, menggunakan tumbuhan obat yang salah maupun dosis yang tidak tepat.

“Terjadi banyak hal yang dapat membuat variasi dari senyawaan kimia tadi yang dapat menimbulkan efek farmakologi sehingga bagian ini adalah suatu hal yang harus distandarisasi,” lanjutnya.

Menurutnya standarisasi tumbuhan obat dan produknya sangat diperlukan untuk mengetahui produk herbal sesuai label klaim, tepat dosisnya, sesuai khasiat, komposisi sesuai label klaim dan stabilitasnya.

“Dari mulai menanam hingga memproduksi itu harus distandarisasi agar kualitas, keamanan dan efikasi terjaga. Selain pengembangan obat yang terstandarisasi, harus sesuai juga dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
(mpw)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More