Riset Kolaborasi LSPR untuk Meningkatkan Digital Literasi Mahasiswa
Jum'at, 30 September 2022 - 21:24 WIB

Tim Peneliti Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR menyelenggarakan Focus Group Discussion mengenai Digital Literasi Mahasiswa. Foto/Dok/LSPR
JAKARTA - Tim Peneliti Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR menyelenggarakan Focus Group Discussion mengenai Digital Literasi Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan untuk Menangkal Disinformasi Berita Hoaks Bencana Covid-19 Di Era Big Data.
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybird di Hotel Mercure dan dihadiri oleh perwakilan pemerintahan, akademisi, praktisi media, praktisi komunikasi, tenaga kesehatan, relawan, content creator dan mahasiswa .
Baca juga: 30 Universitas Terbaik di Jakarta Versi UniRank 2022, Ini Daftarnya
Program ini merupakan Riset Keilmuan - Direktorat Sumber Daya (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi) dan dapat terselenggara karena adanya bantuan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek.
Wakil Rektor I Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR yang juga menjabat ketua tim riset, Dr. Janette Maria Pinariya. MM., mengatakan bahwa sebagai perguruan tinggi di bidang komunikasi, LSPR memiliki tanggung jawab yang strategis untuk menciptakan digital literasi kepada masyarakat, terutama di tengah maraknya berita hoaks bencana Covid-19.

Dalam riset kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa Indonesia agar dapat bekerja sama untuk menangkal disinformasi berita hoaks Covid-19.
Baca juga: Beasiswa Kuliah S2-S3 ke Irlandia Tanpa Batasan Umur Telah Dibuka
Luaran dari kegiatan ini, berupa buku saku, modul digital literasi, film pendek dan publikasi artikel yang akan terbitkan pada jurnal ilmiah bereputasi.
"Manfaat dari program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang ramah dan beretika. Dimana mahasiswa dapat menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan dalam menerima dan memproduksi informasi yang valid di ruang digital,”kata Dr. Janette Maria dalam keteragan pers, Jumat (30/9/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybird di Hotel Mercure dan dihadiri oleh perwakilan pemerintahan, akademisi, praktisi media, praktisi komunikasi, tenaga kesehatan, relawan, content creator dan mahasiswa .
Baca juga: 30 Universitas Terbaik di Jakarta Versi UniRank 2022, Ini Daftarnya
Program ini merupakan Riset Keilmuan - Direktorat Sumber Daya (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi) dan dapat terselenggara karena adanya bantuan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek.
Wakil Rektor I Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR yang juga menjabat ketua tim riset, Dr. Janette Maria Pinariya. MM., mengatakan bahwa sebagai perguruan tinggi di bidang komunikasi, LSPR memiliki tanggung jawab yang strategis untuk menciptakan digital literasi kepada masyarakat, terutama di tengah maraknya berita hoaks bencana Covid-19.

Dalam riset kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa Indonesia agar dapat bekerja sama untuk menangkal disinformasi berita hoaks Covid-19.
Baca juga: Beasiswa Kuliah S2-S3 ke Irlandia Tanpa Batasan Umur Telah Dibuka
Luaran dari kegiatan ini, berupa buku saku, modul digital literasi, film pendek dan publikasi artikel yang akan terbitkan pada jurnal ilmiah bereputasi.
"Manfaat dari program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem digital yang ramah dan beretika. Dimana mahasiswa dapat menjalankan fungsinya sebagai agen perubahan dalam menerima dan memproduksi informasi yang valid di ruang digital,”kata Dr. Janette Maria dalam keteragan pers, Jumat (30/9/2022).
Lihat Juga :