Tumbuhkan Jiwa Bisnis Mahasiswa, Kemendikbud Gelar Program Wirausaha Merdeka 2022
Senin, 07 November 2022 - 21:49 WIB
Ke depan, kolaborasi akan dilakukan dengan lebih banyak perguruan tinggi. Masyarakat dapat melihat dan memantau Program Wirausaha Merdeka melalui laman wirausahamerdeka.id atau media sosial @wirausahamerdeka.
“Bagi perguruan tinggi yang telah memiliki program wirausaha, silakan dipersiapkan dan disusun proposalnya, sehingga saat ada waktu pendaftaran bisa segera mengikuti,” ajak Bryan.
Dalam kesempatan yang sama, Ida Bagus Agung Gunarthawa, salah satu mentor Wirausaha Merdeka menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek atas program visioner tersebut.
Menurutnya, program Wirausaha Merdeka sangat dibutuhkan dalam menyambut bonus demografi di Indonesia. “Kita harus mendukung bersama program ini. Karena program ini sangat visioner dan sangat dibutuhkan dalam menyambut bonus demografi yang tidak boleh disia-siakan,” tuturnya.
Sebagai mentor Wirausaha Merdeka, Ida Bagus menuturkan, peran mentor sangat signifikan dalam membangun karakter dan kompetensi mahasiswa, serta memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dimiliki mahasiswa.
“Untuk membangun jiwa wirausaha ini, mental mereka harus siap dulu. Oleh karena itu, beberapa modulasi yang kami berikan salah satunya tentang design thinking, selanjutnya dibawa kepada yang sifatnya teknikal,” tutur Ida Bagus.
Sementara itu, salah satu mahasiswa yang mengikuti Program Wirausaha Merdeka, Fuji Lestari Arsyad dari Universitas Muhammadiyah Makassar menceritakan pengalaman selama mengikuti program ini.
“Dalam program ini, kita tidak hanya belajar berbicara mengenai teori saja, di sini kami juga diberikan pengalaman dengan melakukan sesuatu hal baru yang dapat diimplementasikan secara langsung dalam kegiatan bisnis,” ujar Fuji Lestari.
Selain itu, dengan adanya program ini, kata Fuji Lestari, mahasiswa memiliki semangat keberanian, dan kemandirian untuk mengambil keputusan dalam jiwa kreativitas dan berinovasi. “Di sini, kami juga mampu membangun jejaring informasi antara mahasiswa dan lembaga terkait dengan bidang kewirausahaan,” ungkapnya.
“Bagi perguruan tinggi yang telah memiliki program wirausaha, silakan dipersiapkan dan disusun proposalnya, sehingga saat ada waktu pendaftaran bisa segera mengikuti,” ajak Bryan.
Dalam kesempatan yang sama, Ida Bagus Agung Gunarthawa, salah satu mentor Wirausaha Merdeka menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek atas program visioner tersebut.
Menurutnya, program Wirausaha Merdeka sangat dibutuhkan dalam menyambut bonus demografi di Indonesia. “Kita harus mendukung bersama program ini. Karena program ini sangat visioner dan sangat dibutuhkan dalam menyambut bonus demografi yang tidak boleh disia-siakan,” tuturnya.
Sebagai mentor Wirausaha Merdeka, Ida Bagus menuturkan, peran mentor sangat signifikan dalam membangun karakter dan kompetensi mahasiswa, serta memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dimiliki mahasiswa.
“Untuk membangun jiwa wirausaha ini, mental mereka harus siap dulu. Oleh karena itu, beberapa modulasi yang kami berikan salah satunya tentang design thinking, selanjutnya dibawa kepada yang sifatnya teknikal,” tutur Ida Bagus.
Sementara itu, salah satu mahasiswa yang mengikuti Program Wirausaha Merdeka, Fuji Lestari Arsyad dari Universitas Muhammadiyah Makassar menceritakan pengalaman selama mengikuti program ini.
“Dalam program ini, kita tidak hanya belajar berbicara mengenai teori saja, di sini kami juga diberikan pengalaman dengan melakukan sesuatu hal baru yang dapat diimplementasikan secara langsung dalam kegiatan bisnis,” ujar Fuji Lestari.
Selain itu, dengan adanya program ini, kata Fuji Lestari, mahasiswa memiliki semangat keberanian, dan kemandirian untuk mengambil keputusan dalam jiwa kreativitas dan berinovasi. “Di sini, kami juga mampu membangun jejaring informasi antara mahasiswa dan lembaga terkait dengan bidang kewirausahaan,” ungkapnya.
(mpw)
tulis komentar anda