Tumbuhkan Jiwa Bisnis Mahasiswa, Kemendikbud Gelar Program Wirausaha Merdeka 2022
Senin, 07 November 2022 - 21:49 WIB
Dengan demikian, lanjut Sri, nantinya program Wirausaha Merdeka diharapkan dapat diakses oleh mahasiswa seluruh Indonesia yang ingin belajar wirausaha.
“Jadi harus bersedia, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi memang untuk membuka peluang bagi adik-adik dari perguruan tinggi lain untuk bisa ikut belajar di program Wirausaha Merdeka,” ujar Sri.
Lebih lanjut, Sri menyampaikan bahwa Wirausaha Merdeka menjadi bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga dalam pelaksanaannya akan dikonversi ke dalam satu semester dan diakui setara dengan 20 SKS.
Hingga saat ini, sebanyak 17 perguruan tinggi di Indonesia telah melaksanakan Program Wirausaha Merdeka yang diikuti oleh lebih dari 11.000 mahasiswa. Bryan Erfanda Putra, salah satu tim wirausaha Merdeka membagikan cerita menarik dari salah satu perguruan tinggi pelaksana Wirausaha Merdeka.
Berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Bryan melihat mahasiswa peserta Wirausaha Merdeka sangat antusias mengikuti program tersebut.
“Saat itu UMS bermitra dengan UKM yang mengelola perikanan. Adik-adik mahasiswa mengikuti program ini langsung dengan praktik mengolah ikan hingga menjual produknya. Itu menjadi salah satu hal yang luar biasa dari implementasi Program Wirausaha Merdeka,” ujar Bryan dengan antusias.
Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan saat penyelenggaraan Wirausaha Merdeka menjadi hal yang penting, salah satunya dengan melakukan pendekatan kepada praktisi di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Melalui praktisi, maka adik-adik mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang luar biasa. Mereka juga bisa langsung praktek didampingi mentornya,” imbuh Bryan.
Dukungan dan kolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) juga menjadi keharusan dalam melaksanakan Wirausaha Merdeka. Manfaat tersebut, kata Bryan, akan dirasakan para mahasiswa setelah menjadi wirausahawan.
“Beberapa mahasiswa sudah ada yang mempunyai usaha dan mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), logo halal atas usahanya. Luar biasa sekali capaiannya adik-adik kita,” tutur Bryan.
“Jadi harus bersedia, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi memang untuk membuka peluang bagi adik-adik dari perguruan tinggi lain untuk bisa ikut belajar di program Wirausaha Merdeka,” ujar Sri.
Lebih lanjut, Sri menyampaikan bahwa Wirausaha Merdeka menjadi bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga dalam pelaksanaannya akan dikonversi ke dalam satu semester dan diakui setara dengan 20 SKS.
Hingga saat ini, sebanyak 17 perguruan tinggi di Indonesia telah melaksanakan Program Wirausaha Merdeka yang diikuti oleh lebih dari 11.000 mahasiswa. Bryan Erfanda Putra, salah satu tim wirausaha Merdeka membagikan cerita menarik dari salah satu perguruan tinggi pelaksana Wirausaha Merdeka.
Berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Bryan melihat mahasiswa peserta Wirausaha Merdeka sangat antusias mengikuti program tersebut.
“Saat itu UMS bermitra dengan UKM yang mengelola perikanan. Adik-adik mahasiswa mengikuti program ini langsung dengan praktik mengolah ikan hingga menjual produknya. Itu menjadi salah satu hal yang luar biasa dari implementasi Program Wirausaha Merdeka,” ujar Bryan dengan antusias.
Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan saat penyelenggaraan Wirausaha Merdeka menjadi hal yang penting, salah satunya dengan melakukan pendekatan kepada praktisi di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Melalui praktisi, maka adik-adik mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang luar biasa. Mereka juga bisa langsung praktek didampingi mentornya,” imbuh Bryan.
Dukungan dan kolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) juga menjadi keharusan dalam melaksanakan Wirausaha Merdeka. Manfaat tersebut, kata Bryan, akan dirasakan para mahasiswa setelah menjadi wirausahawan.
“Beberapa mahasiswa sudah ada yang mempunyai usaha dan mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), logo halal atas usahanya. Luar biasa sekali capaiannya adik-adik kita,” tutur Bryan.
tulis komentar anda