Mahasiswa, Ini Kunci Sukses Membuat Karya Tulis Ilmiah
Rabu, 07 Desember 2022 - 20:05 WIB
Sedangkan methode and result menjelaskan metode penelitian yang digunakan peneliti untuk menjawa pertanyaan penelitian tersebut serta memverifikasi argumentasi.
“Hasil dari methode and result itu berupa interprestasi dari hasil penelitian yang dihubungkan dengan literatur yang ada," lanjutnya.
Baca juga: Ubah Anggrek Jadi Bahan Pangan, Hasil Riset Tim UMM Raih Medali Pimnas Ke-35
Sebelum memilih topik yang akan dibahas, dikatakan Galang, seorang peneliti harus mengenali dan memahami konteks dari masalah yang akan diteliti. Hal itu bisa ditemukan dengan melihat adanya kesenjangan antara yang seharusnya dengan kenyataannya. Selanjutnya, topik berpeluang untuk bisa dikembangkan, baik untuk masa sekarang atau masa depan yang belum diketahui bentuknya.
“Yang harus jadi perhatian, pelajari hasil penelitian yang sama, apakah sudut pandangnya sama, metodenya sama atau beda. Kalau sama sebaiknya cari topik lain agar terhindar dari plagiarism, “tekan Galang.
Bila permasaalahan sudah ditemukan, kata Galang, formulasikan dala bentuk pertanyaan yang spesifik, jelas, pendek, mengandung kompleksitas dan bisa diperdebatkan.
“Yang jelas, apa yang dipertanyakan itu harus menarik bagi penulis maupun bagi pembaca, “paparnya.
Galang berpesan agar topik penelitian apapun yang ditampilkan, harus memiliki bukti atau data yang valid, mencerminkan sikap kritis dalam prosedur penelitian serta meminimalisir bias atau subjektif dalam penulisan, termasuk interprestasi data yang berlebihan.
“Hasil dari methode and result itu berupa interprestasi dari hasil penelitian yang dihubungkan dengan literatur yang ada," lanjutnya.
Baca juga: Ubah Anggrek Jadi Bahan Pangan, Hasil Riset Tim UMM Raih Medali Pimnas Ke-35
Sebelum memilih topik yang akan dibahas, dikatakan Galang, seorang peneliti harus mengenali dan memahami konteks dari masalah yang akan diteliti. Hal itu bisa ditemukan dengan melihat adanya kesenjangan antara yang seharusnya dengan kenyataannya. Selanjutnya, topik berpeluang untuk bisa dikembangkan, baik untuk masa sekarang atau masa depan yang belum diketahui bentuknya.
“Yang harus jadi perhatian, pelajari hasil penelitian yang sama, apakah sudut pandangnya sama, metodenya sama atau beda. Kalau sama sebaiknya cari topik lain agar terhindar dari plagiarism, “tekan Galang.
Bila permasaalahan sudah ditemukan, kata Galang, formulasikan dala bentuk pertanyaan yang spesifik, jelas, pendek, mengandung kompleksitas dan bisa diperdebatkan.
“Yang jelas, apa yang dipertanyakan itu harus menarik bagi penulis maupun bagi pembaca, “paparnya.
Galang berpesan agar topik penelitian apapun yang ditampilkan, harus memiliki bukti atau data yang valid, mencerminkan sikap kritis dalam prosedur penelitian serta meminimalisir bias atau subjektif dalam penulisan, termasuk interprestasi data yang berlebihan.
(nnz)
tulis komentar anda