Mau Kuliah di Jatim? Ini Jurusan Sepi Peminat di ITS dan UB, Referensi SNBP-SNBT 2023
Kamis, 08 Desember 2022 - 21:01 WIB
Berikut jurusan sepi peminat di ITS dan Universitas Brawijaya yang bisa menjadi referensi kuliah di Jawa Timur. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS ) dan Universitas Brawijaya ( UB ) menjadi dua PTN yaang populer di Jawa Timur. Ketahui jurusan apa saja yang sepi peminat untuk bekal penerimaan mahasiswa baru tahun depan.
ITS yang saat ini dipimpin oleh Rektor Prof Mochammad Ashari ini melekat sejarahnya dengan perjuangan kemerdekaan RI. Hal ini karena pendiriannya dipelopori oleh para pejuang kemerdekaan sejak 1957.
Pendirian PTN yang saat ini memiliki tiga lokasi kampus di Surabaya ini melibatkan dr. Angka Nitisastro, Soedjasmono, Kyai Haji Yahya Hasyim, dan didukung oleh Roeslan Abdulgani.
ITS memiliki tujuh fakultas, yakni Fakultas Sains dan Analitika Data, Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem, Teknologi Kelautan, Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas, Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian, Vokasi, Desain Kreatif dan Bisnis Digital, Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi.
Baca juga: Kisah Ayu Sabrina, Pengabdian di Kampus Mengajar Mengantarnya dari Desa ke Istana
Sedangkan Universitas Brawijaya didirikan oleh Presiden Republik Indonesia melalui kawat no. 258/K/61 dikirim pada 11 Juli 1961. Saat ini UB merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 60.000 mahasiswa, dalam berbagai program vokasi, sarjana, magister, doktor, profesi, dan dokter spesialis.
UB memiliki 16 fakultas yang bisa dipilih di penerimaan mahasiswa baru tahun depan. Yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran Gigi, Ilmu Komputer, Kedokteran Hewan, Ilmu Budaya, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Kemudian PTN yang berlokasi di Malang ini juga menyediakan Fakultas Teknologi Pertanian, MIPA, Perikanan dan Kelautan, Kedokteran, Teknik, Peternakan, Pertanian, Ilmu Administrasi, Ekonomi dan Bisnis, dam Fakultas Hukum.
ITS yang saat ini dipimpin oleh Rektor Prof Mochammad Ashari ini melekat sejarahnya dengan perjuangan kemerdekaan RI. Hal ini karena pendiriannya dipelopori oleh para pejuang kemerdekaan sejak 1957.
Pendirian PTN yang saat ini memiliki tiga lokasi kampus di Surabaya ini melibatkan dr. Angka Nitisastro, Soedjasmono, Kyai Haji Yahya Hasyim, dan didukung oleh Roeslan Abdulgani.
ITS memiliki tujuh fakultas, yakni Fakultas Sains dan Analitika Data, Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem, Teknologi Kelautan, Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas, Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian, Vokasi, Desain Kreatif dan Bisnis Digital, Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi.
Baca juga: Kisah Ayu Sabrina, Pengabdian di Kampus Mengajar Mengantarnya dari Desa ke Istana
Sedangkan Universitas Brawijaya didirikan oleh Presiden Republik Indonesia melalui kawat no. 258/K/61 dikirim pada 11 Juli 1961. Saat ini UB merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 60.000 mahasiswa, dalam berbagai program vokasi, sarjana, magister, doktor, profesi, dan dokter spesialis.
UB memiliki 16 fakultas yang bisa dipilih di penerimaan mahasiswa baru tahun depan. Yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran Gigi, Ilmu Komputer, Kedokteran Hewan, Ilmu Budaya, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Kemudian PTN yang berlokasi di Malang ini juga menyediakan Fakultas Teknologi Pertanian, MIPA, Perikanan dan Kelautan, Kedokteran, Teknik, Peternakan, Pertanian, Ilmu Administrasi, Ekonomi dan Bisnis, dam Fakultas Hukum.
tulis komentar anda