Kisah Ayu Sabrina, Pengabdian di Kampus Mengajar Mengantarnya dari Desa ke Istana

Kamis, 08 Desember 2022 - 20:32 WIB
loading...
Kisah Ayu Sabrina, Pengabdian...
Ayu Sabrina merupakan salah satu dari beberapa peserta MBKM yang diundang dan berbincang dengan Presiden dan Mendikbudristek pada 2021 lalu. Foto/Ditjen Dikti.
A A A
JAKARTA - Program Kampus Mengajar telah diikuti oleh 70.000 mahasiswa di Indonesia. Salah satu alumninya mengisahkan kisahnya yang menginpirasi setelah mengabdi untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah sasaran.

Adalah Ayu Sabrina, alumni program Kampus Mengajar angkatan pertama. Ayu, sapaan akrabnya, merupakan satu dari beberapa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang pernah diundang dan berbincang secara langsung dengan Presiden RI Joko Widodo dan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada 2021.

Ayu lahir di desa pedalaman di provinsi Jambi yang merasakan sulitnya mengakses pendidikan bermutu. Hingga dengan bakat dan prestasinya membawa Ayu meraih beasiswa untuk belajar di salah satu sekolah swasta di sana.

Ayu memiliki passion untuk membantu dunia pendidikan setelah dia dan keluarganya pindah dari Jambi ke Semarang, Jawa Tengah. Ia melihat ketimpangan yang sangat besar, khususnya pada akses pendidikan serta ketersediaan tenaga pendidik.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Dibutuhkan Shopee

“Semua akses di Semarang sangat berbeda dengan yang ada di pedalaman Jambi. Di Semarang, aksesnya terasa lebih mudah. Kemudian juga pembelajarannya jauh lebih baik. Karena itu, saya bertanya pada diri sendiri, kenapa ada perbedaan tersebut?” cerita Ayu, dikutip dari laman Ditjen Diktiristek, Kamis (8/12/2022).

Memang akses pembelajaran di kota yang dikenal dengan Lumpianya itu lebih baik dari Jambi. Namun sayangnya Ayu sempat menjadi korban perundungan di sekolahnya.
“Saya dirundung karena pada waktu itu saya tidak punya rasa percaya diri dalam public speaking. Bahkan berbicara dengan lawan bicara saja saya sudah gemetar,” jelasnya.

Sejak saat itu, Ayu menjadi tertantang untuk terus mengasah kemampuan public speakingnya dan pada saat yang bersamaan juga mulai aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial. Hingga akhirnya mendapatkan informasi mengenai pembukaan pendaftaran program Kampus Mengajar angkatan pertama.

“Saya mengikuti salah satu kegiatan sosialisasinya dan merasa terpanggil untuk ikut terlibat dalam masa pemulihan pendidikan pasca pandemi COVID-19. Tanpa pikir panjang saya langsung mendaftar dan alhamdulilah diterima sebagai peserta yang ditugaskan di SDN Kuwarasan 1, Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang”

Melalui program Kampus Mengajar, Ayu terkejut karena ternyata di daerah Jawa pun masih ada sekolah yang masih membutuhkan bantuan. hal ini tentu kontradiktif dengan pandangannya sejak kecil. Ketika bertugas, Ayu menceritakan bahwa anak-anak yang terdampak pandemi terlihat kesulitan dalam belajar, khususnya karena selama pelaksanaan Pelaksanaan Jarak Jauh (PJJ) orang tua mereka tidak mendampingi secara penuh waktu karena harus bekerja.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
Rektor UNJ: Diktisaintek...
Rektor UNJ: Diktisaintek Berdampak Jawab Tantangan Masa Depan Pendidikan Tinggi
Peringatan Hardiknas...
Peringatan Hardiknas 2025, Menteri Brian Yuliarto Luncurkan Diktisaintek Berdampak
Apa Itu Kampus Berdampak...
Apa Itu Kampus Berdampak yang Diluncurkan Kemendikti pada Hari Pendidikan Nasional 2025?
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Dubes Rusia: BRICS Perkuat...
Dubes Rusia: BRICS Perkuat Jejaring Pendidikan dan Kolaborasi Perguruan Tinggi di Indonesia
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Jalan Sepi Nan Terjal...
Jalan Sepi Nan Terjal Akademisi Publik?
Rekomendasi
Mahasiswi ITB Pengunggah...
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ditangkap, Hasan Nasbi: Lebih Baik Dibina
Streaming Matchday 33...
Streaming Matchday 33 Bundesliga 2024/25 di VISION+
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Indonesia Sebut Penangkapan Mahasiswi ITB Praktik Otoriter
Legenda Tinju Naseem...
Legenda Tinju Naseem Hamed Prediksi Daniel Dubois Hancurkan Usyk di Duel Ulang
Lindungi Generasi Muda,...
Lindungi Generasi Muda, Anggota Komisi I Serukan Perang Total Terhadap Judi Online
Ulang Tahun ke-46, Wendy...
Ulang Tahun ke-46, Wendy Cagur Ingin Diingat Lewat Kebaikan
Berita Terkini
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
Rekrutmen Pegawai Bank...
Rekrutmen Pegawai Bank Indonesia 2025 Dibuka Besok, Ini Link Pendaftarannya
Pendaftaran Sekolah...
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 STIS Akan Dibuka, Lulus Jadi PNS BPS
33 Jurusan Unesa dengan...
33 Jurusan Unesa dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2025, Prodi D4 Ini Juaranya
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved