Perkokoh Tradisi Akademik, UIN Jakarta Tambah 5 Guru Besar Baru
Kamis, 05 Januari 2023 - 09:25 WIB
Tamat sarjana dari Institut Teknologi Bandung, Zulfiani menamatkan pendidikan magister dan doktornya di Universitas Pendidikan Indonesia. Selain mengajar, ia aktif menulis puluhan jurnal artikel ilmiah terpublikasi di jurnal nasional dan internasional terekognisi.
Rekan Zulfiani di FITK, Didin merupakan dosen tetap di Prodi FITK UIN Jakarta. Selain mengajar ia dipercaya menjadi Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Koordinator Program Beasiswa 5000 Doktor Kemenag, dan Instruktur Bahasa Inggris Pusat Bahasa UIN Jakarta.
Didin menamatkan pendidikan sarjana di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Jakarta. Sedang untuk program magister dan doktornya, Didin menempuhnya di University of Canberra, Australia.
Didin sendiri memiliki minat riset pada pendidikan guru, pelatihan guru bahasa Inggris, dan pengajaran yang efektif. Ia juga hadir dan menjadi pembicara dalam sejumlah konferensi internasional di sejumlah negara seperti Jepang, Qatar, dan Australia.
Puluhan artikelnya terpublikasi di jurnal nasional dan internasional. Diantaranya Digital technology supporting English learning among Indonesian university students (2022), An Exploration of Students’ Foreign Language Anxiety in English Classroom (2022), dan Utilization of educational applications in assessing the reading skills of junior high school students (2022).
Sementara itu, Dzuriyatun aktif mengajar di Prodi Sosiologi FISIP. Ia mengampu sejumlah mata kuliah rumpun keilmuan Sosiologi seperti Pengantar Ilmu Sosiologi, Teori Perubahan Sosial, Sosiologi Ekonomi, Teori Sosial Klasik, Teori Sosial Moder dan Metode Kuantitatif.
Memiliki kepakaran dalam Sosiologi, Dzuriyatun memiliki ketertarikan pada sejumlah topik riset terutama diskursus perempuan, keadilan gender, demokratisasi, multkulturalisme, dan dinamika sosial Islam. Hal ini terlihat dari paper riset, artikel jurnal, dan buku-buku yang ditulisnya.
Ia misalnya menulis artikel berjudul Doing Gender and Race Intersectionality: The Experiences of Female Maori and Non-White Academics in New Zealand (2022); Partner in Jihad: Marriage, Women and Deradicalised Terrorists in Indonesia (2021); Indonesian Muslim in the Netherlands: Responding to Nationalism, Islamism, Democracy, and Pluralism (2022); dan lainnya. Sedang diantara karya bukunya Dari Patriarki Menuju Politik: Studi Refleksifitas & Partisipasi Politik Mahasiswi.
Rekan Zulfiani di FITK, Didin merupakan dosen tetap di Prodi FITK UIN Jakarta. Selain mengajar ia dipercaya menjadi Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Koordinator Program Beasiswa 5000 Doktor Kemenag, dan Instruktur Bahasa Inggris Pusat Bahasa UIN Jakarta.
Didin menamatkan pendidikan sarjana di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Jakarta. Sedang untuk program magister dan doktornya, Didin menempuhnya di University of Canberra, Australia.
Didin sendiri memiliki minat riset pada pendidikan guru, pelatihan guru bahasa Inggris, dan pengajaran yang efektif. Ia juga hadir dan menjadi pembicara dalam sejumlah konferensi internasional di sejumlah negara seperti Jepang, Qatar, dan Australia.
Puluhan artikelnya terpublikasi di jurnal nasional dan internasional. Diantaranya Digital technology supporting English learning among Indonesian university students (2022), An Exploration of Students’ Foreign Language Anxiety in English Classroom (2022), dan Utilization of educational applications in assessing the reading skills of junior high school students (2022).
Sementara itu, Dzuriyatun aktif mengajar di Prodi Sosiologi FISIP. Ia mengampu sejumlah mata kuliah rumpun keilmuan Sosiologi seperti Pengantar Ilmu Sosiologi, Teori Perubahan Sosial, Sosiologi Ekonomi, Teori Sosial Klasik, Teori Sosial Moder dan Metode Kuantitatif.
Memiliki kepakaran dalam Sosiologi, Dzuriyatun memiliki ketertarikan pada sejumlah topik riset terutama diskursus perempuan, keadilan gender, demokratisasi, multkulturalisme, dan dinamika sosial Islam. Hal ini terlihat dari paper riset, artikel jurnal, dan buku-buku yang ditulisnya.
Ia misalnya menulis artikel berjudul Doing Gender and Race Intersectionality: The Experiences of Female Maori and Non-White Academics in New Zealand (2022); Partner in Jihad: Marriage, Women and Deradicalised Terrorists in Indonesia (2021); Indonesian Muslim in the Netherlands: Responding to Nationalism, Islamism, Democracy, and Pluralism (2022); dan lainnya. Sedang diantara karya bukunya Dari Patriarki Menuju Politik: Studi Refleksifitas & Partisipasi Politik Mahasiswi.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda