Program Kampus Merdeka Ini Bantu Mahasiswa Cepat Dapat Kerja dan Bergaji Tinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemendikbudristek mempunyai program utama Kampus Merdeka untuk mendukung masa depan mahasiswa sesuai dengan aspirasi kariernya. Salah satunya melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
MSIB yang tahun ini memasuki angkatan empat, terbukti berhasil mengakselerasi tingkat kebekerjaan lulusan. Mahasiswa vokasi yang mengikuti program MSIB rata-rata memiliki waktu tunggu untuk bekerja hanya satu bulan.
Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mendorong para mahasiswa vokasi untuk mengikuti program MSIB angkatan keempat yang akan segera dimulai pada Februari 2023.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan bahwa program MSIB dirancang untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing global, kompeten baik hard skills maupun soft skills.
“Program MSIB merupakan upaya kami (Kemendikbudristek) untuk mendorong perguruan tinggi agar senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan industri dan mitra,” ujar Kiki, melalui siaran pers, Sabtu (21/1/2023).
Baca juga: Pendaftaran Bintara PK TNI AU 2023 Dibuka untuk Lulusan SMA-SMK, Ini Jurusan yang Dibutuhkan
Dalam perjalanannya, MSIB terbukti memberikan dampak positif. Seperti para mahasiswa yang mengikuti MSIB memiliki waktu tunggu yang lebih cepat mendapatkan pekerjaan serta gaji yang lebih tinggi.
Dirjen Kiki menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi tim MSIB, mahasiswa yang baru lulus rata-rata memiliki waktu tunggu untuk bekerja sekitar empat bulan. Sementara untuk besaran gaji, gaji yang diterima umumnya sekitar 0,72 kali Upah Minimum Provinsi (UMP).
“Para alumni program MSIB selain lebih cepat mendapatkan pekerjaan, mereka juga memperoleh gaji yang lebih tinggi, yakni 1,78 kali UMP,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Kiki meminta para pimpinan perguruan tinggi serta dosen untuk mendukung dan mengizinkan para mahasiswanya memanfaatkan dan mengikuti program MSIB angkatan keempat ini.
“Apalagi, bagi mahasiswa vokasi, magang merupakan hal wajib. Melalui program MSIB, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan magang di industri-industri dan mitra-mitra yang sudah dikurasi,” ujarnya.
MSIB yang tahun ini memasuki angkatan empat, terbukti berhasil mengakselerasi tingkat kebekerjaan lulusan. Mahasiswa vokasi yang mengikuti program MSIB rata-rata memiliki waktu tunggu untuk bekerja hanya satu bulan.
Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mendorong para mahasiswa vokasi untuk mengikuti program MSIB angkatan keempat yang akan segera dimulai pada Februari 2023.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan bahwa program MSIB dirancang untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing global, kompeten baik hard skills maupun soft skills.
“Program MSIB merupakan upaya kami (Kemendikbudristek) untuk mendorong perguruan tinggi agar senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan industri dan mitra,” ujar Kiki, melalui siaran pers, Sabtu (21/1/2023).
Baca juga: Pendaftaran Bintara PK TNI AU 2023 Dibuka untuk Lulusan SMA-SMK, Ini Jurusan yang Dibutuhkan
Dalam perjalanannya, MSIB terbukti memberikan dampak positif. Seperti para mahasiswa yang mengikuti MSIB memiliki waktu tunggu yang lebih cepat mendapatkan pekerjaan serta gaji yang lebih tinggi.
Dirjen Kiki menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi tim MSIB, mahasiswa yang baru lulus rata-rata memiliki waktu tunggu untuk bekerja sekitar empat bulan. Sementara untuk besaran gaji, gaji yang diterima umumnya sekitar 0,72 kali Upah Minimum Provinsi (UMP).
“Para alumni program MSIB selain lebih cepat mendapatkan pekerjaan, mereka juga memperoleh gaji yang lebih tinggi, yakni 1,78 kali UMP,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Kiki meminta para pimpinan perguruan tinggi serta dosen untuk mendukung dan mengizinkan para mahasiswanya memanfaatkan dan mengikuti program MSIB angkatan keempat ini.
“Apalagi, bagi mahasiswa vokasi, magang merupakan hal wajib. Melalui program MSIB, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan magang di industri-industri dan mitra-mitra yang sudah dikurasi,” ujarnya.