Obat Herbal untuk Asam Urat dari IPB University Siap Dipasarkan
loading...
A
A
A
Lebih lanjut Rektor menyampaikan akan segera menyiapkan langkah selanjutnya menuju fitofarmaka sehingga scopenya akan lebih luas dan lebih baik.
Dr Penny K Lukito, Kepala Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) menyampaikan komitmennya siap mendampingi IPB University dan mitra industri dalam melakukan riset dari awal hingga menjadi produk inovasi siap edar.
Apresiasi juga disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof Nizam. Menurutnya, adanya kolaborasi perguruan tinggi dengan industri akan menjadi bagian dari obat nasional terstandar.
“Selain itu, saya berharap kolaborasi ini bisa terus dilanjutkan untuk membangun obat Indonesia karena kita kaya akan bahan alam dan biodiversitas. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku,” ujarnya.
Direktur Pemasaran PT Biolife Indonesia, Edi Effendi menyampaikan apresiasi dan terimakasih perusahaannya telah terpilih menjadi bagian penting dalam hilirisasi riset. “Selain itu, PT Biolife Indonesia membuka program magang bagi mahasiswa untuk bisa mengikuti berbagai riset, manufacturing dan mengikuti sertifikasi, " ungkapnya.
Edi menambahkan PT Biolife Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri hasil inovasi perguruan tinggi demi mewujudkan kemandirian bangsa.
“Tidak hanya itu, produk Bioluric juga akan go internasional karena kami memiliki partner di Asia Tenggara, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Cina. Semoga apa yang kita harapkan akan tercapai secepatnya,” tandasnya.
Dr Penny K Lukito, Kepala Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) menyampaikan komitmennya siap mendampingi IPB University dan mitra industri dalam melakukan riset dari awal hingga menjadi produk inovasi siap edar.
Apresiasi juga disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof Nizam. Menurutnya, adanya kolaborasi perguruan tinggi dengan industri akan menjadi bagian dari obat nasional terstandar.
“Selain itu, saya berharap kolaborasi ini bisa terus dilanjutkan untuk membangun obat Indonesia karena kita kaya akan bahan alam dan biodiversitas. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku,” ujarnya.
Direktur Pemasaran PT Biolife Indonesia, Edi Effendi menyampaikan apresiasi dan terimakasih perusahaannya telah terpilih menjadi bagian penting dalam hilirisasi riset. “Selain itu, PT Biolife Indonesia membuka program magang bagi mahasiswa untuk bisa mengikuti berbagai riset, manufacturing dan mengikuti sertifikasi, " ungkapnya.
Edi menambahkan PT Biolife Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri hasil inovasi perguruan tinggi demi mewujudkan kemandirian bangsa.
“Tidak hanya itu, produk Bioluric juga akan go internasional karena kami memiliki partner di Asia Tenggara, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Cina. Semoga apa yang kita harapkan akan tercapai secepatnya,” tandasnya.
(nnz)