Kisah Anak Penjual Gula Keliling Pecahkan Rekor Lulus Doktor Tercepat dan Termuda di Unsri
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Duano Sapta Nusantara, wisudawan Universitas Sriwijaya (Unsri) pecahkan rekor program doktor tercepat dan termuda di Unsri Palembang.
Pemuda umur 26 tahun asal Kelurahan 24 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Sumatera Selatan ini menempuh pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Matematika Unsri .
"Saya sangat senang karena bisa menjadi pemecah rekor di ilmu bidang matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Matematika Unsri," kata Duano Sapta Nusantara dalam keteranganya usai sidang Doktoral, Kamis (24/1/2023).
Duano adalah anak yatim dengan latar belakang keluarga kurang mampu. Orang tua Duano merupakan penjual gula keliling.
Namun karena kegigihan dan ketekunnaya, Duano terus mengejar mimpinya lewat beasiswa. Duano Lulus cumlaude S1 FKIP Pendidikan Matematika Unsri pada Maret 2019 lalu dengan IPK 3,78
Kemudian lanjut Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana dengan beasiswa unggul (PMDSU).
Duano lolos sebagai satu-satunya penerima beasiswa program PMDSU FKIP Matematika Unsri di tahun pertama.
Dan akhirnya lulus Doktor pada 24 Januari 2023 pada umur 26 tahun.
"Target saya sekarang mencari beasiswa lagi untuk Program Post-Doctoral di Utrecht, Belanda," pungkasnya.
Pemuda umur 26 tahun asal Kelurahan 24 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Sumatera Selatan ini menempuh pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Matematika Unsri .
Baca Juga
"Saya sangat senang karena bisa menjadi pemecah rekor di ilmu bidang matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Matematika Unsri," kata Duano Sapta Nusantara dalam keteranganya usai sidang Doktoral, Kamis (24/1/2023).
Duano adalah anak yatim dengan latar belakang keluarga kurang mampu. Orang tua Duano merupakan penjual gula keliling.
Namun karena kegigihan dan ketekunnaya, Duano terus mengejar mimpinya lewat beasiswa. Duano Lulus cumlaude S1 FKIP Pendidikan Matematika Unsri pada Maret 2019 lalu dengan IPK 3,78
Kemudian lanjut Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana dengan beasiswa unggul (PMDSU).
Duano lolos sebagai satu-satunya penerima beasiswa program PMDSU FKIP Matematika Unsri di tahun pertama.
Dan akhirnya lulus Doktor pada 24 Januari 2023 pada umur 26 tahun.
"Target saya sekarang mencari beasiswa lagi untuk Program Post-Doctoral di Utrecht, Belanda," pungkasnya.
(mpw)