Mau Masuk ITB di SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri? Ini Ketentuannya

Selasa, 14 Februari 2023 - 08:48 WIB
loading...
Mau Masuk ITB di SNBP,...
ITB membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru yaitu jalur SNBT,SNBP, dan Jalur Seleksi Mandiri. Foto/Dok/Humas ITB.
A A A
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung ( ITB ) akan kembali menyambut kedatangan mahasiswa baru. Tersedia tiga jalur penerimaan yaitu SNBP, SNBT, dan Seleksi Jalur Mandiri.

Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa Direktorat Pendidikan ITB, Irvan Christiawan menjelaskan terdapat dua jalur besar penerimaan mahasiswa baru di ITB, yaitu program sarjana reguler dan program sarjana internasional.

Penerimaan mahasiswa program reguler ini terpisah melalui tiga jalur, antara lain program Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB). Setiap jalur seleksi ini memiliki linimasa masing-masing.

Irvan menjelaskan program SNBP sedikit mirip dengan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dilakukan beberapa tahun silam. Proses seleksi jalur SNBP didasari oleh prestasi akademik dari nilai rapor.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Cocok Bekerja di Ranah Digital Marketing

Selain itu, prestasi nonakademik juga ditinjau sebagai poin plus, terutama prestasi nasional dan internasional. Calon mahasiswa yang berminat mendaftar Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) harus menyertakan portofolio seni rupa.

Pada penerimaan jalur SNBP secara prinsipnya seluruh program sekolah baik SMA/SMK/MA/Sederajat diterima, namun perlu menjadi perhatian bahwa kesesuaian kurikulum dengan ITB perlu menjadi bahan pertimbangan, karena mata pelajaran sangat variatif karena akademik menjadi poin utama dalam proses seleksi penerimaan ITB.

Selain itu, Irvan juga menjelaskan mekanisme jalur SNBP Peminatan. “Program peminatan ini bertujuan untuk mendukung perkembangan ilmu tertentu yang strategis dalam pembangunan Indonesia dan memberikan kesempatan bagi yang memiliki keinginan kuat untuk memilih program studi tertentu,” katanya, dikutip dari laman ITB, Selasa (14/2/2023).

Calon mahasiswa baru ITB dapat memilih 19 program studi peminatan dan 1 fakultas yang telah disediakan. Selain mendaftar melalui laman resmi pendaftaran SNBP, pendaftaran juga dilakukan melalui laman pendaftaran dari ITB.

Kemudian, Irvan memaparkan ketentuan dan prosedur penerimaan mahasiswa baru ITB melalui jalur SNBT. Proses seleksi akan dikelola oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Irvan juga mengatakan peserta yang mengikuti SNBT harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Terdapat perubahan pada UTBK 2023 yang berkaitan dengan pelaksanaan UTBK yang tak lagi terbagi atas kelompok uji saintek dan soshum. Selain itu, materi uji akan berbeda.

Selain jalur seleksi yang dikelola oleh panitia terpusat SNPMB, ITB menyelenggarakan jalur penerimaan mahasiswa baru ITB melalui Seleksi Mandiri ITB atau SM-ITB. Irvan mengatakan peserta yang ingin mengikuti SM-ITB harus mengikuti UTBK 2023 terlebih dahulu. Selain itu, terdapat persyaratan mengikuti ujian daring dan menyerahkan nilai rapor sejak semester 1 – 6. Khusus pendaftar FSRD, akan diselenggarakan ujian keterampilan seni rupa di ITB.

Baca juga: 7 PTN yang Menyediakan Jurusan Administrasi Bisnis, Nomor 4 di Luar Pulau Jawa

Irvan menegaskan penerimaan mahasiswa baru ITB jalur SM-ITB ini dilakukan tanpa subsidi. “Mahasiswa harus bertanggung jawab untuk memenuhi biaya pendidikan di ITB secara mandiri, tidak banyak subsidi yang disediakan,” jelasnya. Subsidi hanya diberikan untuk peserta program beasiswa melalui KIP-K atau dukungan mahasiswa dari daerah 3T.

Direktur Pendidikan ITB Dr. tech. Ir. Arief Hariyanto menjelaskan ITB memiliki tiga kampus yang terbagi menjadi Kampus Ganesa (Bandung), Kampus Jatinangor (Sumedang), dan Kampus Arjawinangun (Cirebon). Kampus Arjawinangun merupakan yang termuda sehingga memang scara fasilitas gedung belum banyak. Namun, Arief menegaskan bahwa ITB akan menjamin kualitas pendidikan di setiap kampus akan sama rata.

Selanjutnya, Direktur Pendidikan ITB ini mengingatkan kepada calon mahasiswa ITB untuk mempertimbangkan program studi yang akan dipilih. Arief memberi empat dasar yang perlu diperhatikan untuk memilih program studi, yakni minat dan bakat, passion, visi masa depan, dan peluang karier. “Jangan hanya ikut-ikutan. Semua itu harus berasal dari diri sendiri,” kata Arief.

Arief melanjutkan pemaparan terkait pola penerimaan mahasiswa baru di ITB yang dilakukan berdasarkan penerimaan di fakultas/sekolah; atau fakultas/sekolah dan kampus (Fakultas-Kampus); atau fakultas/sekolah dan rumpun ilmu (Fakultas-Rumpun Ilmu). Ia menegaskan bahwa ITB menerima mahasiswa baru di level fakultas. Mahasiswa bisa memilih program studi setelah menyelesaikan Tahap Persiapan Bersama (TPB) pada tahun pertamanya.

Tak hanya itu, Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa Direktorat Pendidikan ITB memberikan sedikit informasi terkait penerimaan mahasiswa baru ITB melalui program sarjana internasional.

Ia menjelaskan nantinya mahasiswa yang diterima di program ini harus melakukan internasionalisasi, yaitu melakukan kegiatan outbound mobility di universitas mitra ITB yang berada di luar negeri. Program internasional ini pun terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas internasional dan jalur internasional.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ITS Buka 2 Jalur Baru...
ITS Buka 2 Jalur Baru di Seleksi Mandiri 2025, Masuk Lebih Mudah? Tanpa Tes Tulis
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
Soal UTBK Disimpan Offline,...
Soal UTBK Disimpan Offline, Panitia SNPMB Pastikan Kebocoran Tidak Terjadi
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Mahasiswa PTN di Malang...
Mahasiswa PTN di Malang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Tunggulmas
Prabowo Kumpulkan Para...
Prabowo Kumpulkan Para Rektor Kampus Negeri Dan Swasta Sore Ini, Bahas Apa?
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Pasca Lawan Jepang,...
Pasca Lawan Jepang, Timnas Futsal Putri Indonesia Fokus 2 Laga Berikutnya
Waspada Perlambatan,...
Waspada Perlambatan, S&P Global Ratings Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,6% di 2025
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Bukan Sekadar Target,...
Bukan Sekadar Target, Ini tentang Penghargaan: Pegadaian Beri Umroh untuk Agen Terbaik
Hujan Disertai Angin...
Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 10 Rumah di Malang
Berita Terkini
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
10 Universitas Swasta...
10 Universitas Swasta Terbaik 2025 di Tangerang Versi Edurank
Tanoto dan Gates Foundation...
Tanoto dan Gates Foundation Jalin Kerja Sama Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia
Jadwal Terbaru SPMB...
Jadwal Terbaru SPMB Jatim 2025 SMA & SMK Jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
KJP Plus Tahap 1 2025...
KJP Plus Tahap 1 2025 Cair, Apa Saja Barang yang Bisa Dibelanjakan?
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved