Khawatir Salah Pilih Jurusan Kuliah di SNBP 2023? Ini Tips dan Trik dari Rektor Untar
loading...
A
A
A
"Apa yang jadi potensi dan apa yang jadi cita-cita mereka sehingga sejak awal mereka sudah diarahkan pada proses pemilihan prodi. Kalau itu dilakukan saya kira potensi untuk berubah di kemudian hari tidak terlalu besar," ucapnya.
2. Kenali profesi dan peluang kerja setelah lulus
Calon mahasiswa harus sudah mengenal profesi yang akan dijalaninya ke depan. Artinya ketika memilih program studi tertentu, calon mahasiswa sudah mengetahui apa saja peluang kerja maupun bidang usaha yang akan digeluti setelah lulus.
Sehingga calon mahasiswa memiliki bayangan mengenai manfaat bidang ilmu yang akan dipelajarinya selama nanti. "Calon mahasiswa harus tahu profesi-profesi jika dia mengambil prodi tersebut," ujar Agustinus.
3. Jangan takut ambil Jurusan Sains
Prof Agustinus menyebutkan ada sejumlah prodi yang menjadi favorit saat ini, yakni yang berkaitan dengan teknik informasi (IT). Kendati demikian prodi lain yang konvensional seperti Kedokteran, Psikologi, Dan Hukum, juga masih cukup diminati.
Sementara itu, menurutnya di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), ada kecenderungan mulai berkurang peminatnya. Prof Agustinus memprediksi hal ini terjadi karena cukup ketatnya kompetisi dan proses pembelajaran di bidang STEM. Hal ini cukup disayangkan karena dalam kehidupan manusia banyak sekali bergantung pada bidang tersebut.
"Saya kira ini justru perlu kita promosikan kembali bidang STEM, karena kehidupan kita banyak sekali yang bergantung pada bidang engineering dan peluang kerja masih luar biasa. Terus siapa yang akan membangun kalau tidak ada insinyur di bidang itu, misalnya infrastruktur, pembangunan jalan raya, bangunan, dan lainnya," katanya.
4. Jangan Tutup Mata dengan Kampus Swasta
Yang namanya seleksi dan kompetisi, pasti ada yang lolos maupun tidak. Oleh karena itu sebagai tips pamungkas, Prof. Agustinus mengajak para calon mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai pilihan yang tersedia.
2. Kenali profesi dan peluang kerja setelah lulus
Calon mahasiswa harus sudah mengenal profesi yang akan dijalaninya ke depan. Artinya ketika memilih program studi tertentu, calon mahasiswa sudah mengetahui apa saja peluang kerja maupun bidang usaha yang akan digeluti setelah lulus.
Sehingga calon mahasiswa memiliki bayangan mengenai manfaat bidang ilmu yang akan dipelajarinya selama nanti. "Calon mahasiswa harus tahu profesi-profesi jika dia mengambil prodi tersebut," ujar Agustinus.
3. Jangan takut ambil Jurusan Sains
Prof Agustinus menyebutkan ada sejumlah prodi yang menjadi favorit saat ini, yakni yang berkaitan dengan teknik informasi (IT). Kendati demikian prodi lain yang konvensional seperti Kedokteran, Psikologi, Dan Hukum, juga masih cukup diminati.
Sementara itu, menurutnya di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), ada kecenderungan mulai berkurang peminatnya. Prof Agustinus memprediksi hal ini terjadi karena cukup ketatnya kompetisi dan proses pembelajaran di bidang STEM. Hal ini cukup disayangkan karena dalam kehidupan manusia banyak sekali bergantung pada bidang tersebut.
"Saya kira ini justru perlu kita promosikan kembali bidang STEM, karena kehidupan kita banyak sekali yang bergantung pada bidang engineering dan peluang kerja masih luar biasa. Terus siapa yang akan membangun kalau tidak ada insinyur di bidang itu, misalnya infrastruktur, pembangunan jalan raya, bangunan, dan lainnya," katanya.
4. Jangan Tutup Mata dengan Kampus Swasta
Yang namanya seleksi dan kompetisi, pasti ada yang lolos maupun tidak. Oleh karena itu sebagai tips pamungkas, Prof. Agustinus mengajak para calon mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai pilihan yang tersedia.
Lihat Juga :