Perkuat Budaya Belajar Jadi Misi Utama Mahasiswa Kampus Mengajar

Jum'at, 17 Februari 2023 - 15:29 WIB
loading...
Perkuat Budaya Belajar...
Kepala BSKAP Kemendikbudristek Anindito Aditomo menyebut misi utama mahasiswa Kampus Mengajar adalah perkuat budaya belajar di sekolah. Foto/YouTube Kemendikbud.
A A A
JAKARTA - Sebanyak 21.045 mahasiswa masuk dalam program Kampus Mengajar Angkatan 5 yang akan disebar ke 5.093 sekolah . Misi utama mereka adalah membangun dan memperkuat budaya belajar di sekolah.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo menyampaikan selamat kepada 21.045 mahasiswa yang telah lulus dan seleksi dalam program Kampus Mengajar Angkatan 5.

Keikutsertaan mahasiswa dalam flagship program Kemendikbudristek ini, ujar Nino sapaan akrabnya, akan menjadi kesempatan meraih pengalaman belajar di luar kelas yang akan sangat luar biasa.

Baca juga: Kampus Mengajar Jadi Solusi Pemulihan Pembelajaran Pascapandemi

Lalu apa yang akan menjadi tugas utama para mahasiswa ini saat turun ke sekolah? Nino menjelaskan, misi utama mahasiswa dalam program Kampus Mengajar adalah membangun dan menguatkan budaya belajar di sekolah.

"Budaya yang membuat guru dan murid mencintai dunia bacaan, menjadi lebih kritis dalam menyaring informasi, dan melihat Matematika sebagai alat untuk bernalar," katanya pada Pelepasan Peserta Kampus Mengajar Angkatan 5, melalui YouTube Kemendikbud, Jumat (17/2/2023).

Nino menjelaskan, mahasiswa harus bisa menciptakan budaya yang bisa membuat murid bersekolah dengan lebih gembira dan selalu tertantang untuk terus belajar atau menjadi manusia pembelajar sepanjang hayat.

"Menjadi manusia-manusia yang merdeka dan dapat berpartisipasi secara optimal dalam masyarakat yang modern, demokratis, dan majemuk," imbuhnya.

Dia menuturkan, untuk mencapai misi ini mahasiswa akan menghadapi berbagai tantangan. Maka mahasiswa harus mengasah daya nalar, kemampuan problem solving, kreativitas, dan mampu bekerja sama dengan pihak yang bertentangan di lapangan.

Baca juga: Nadiem Lepas 21.045 Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5

"Hal-hal ini tentu tak akan mudah. Namun tantangan ini akan menjadi kesempatan belajar yang tidak akan ditemui di bangku kuliah, buku teks, dan ceramah dosen saja," jelasnya.

Maka dia pun berpesan, mahasiswa harus tetap rendah hati, membuka diri untuk terus belajar, berkolaborasi untuk mencapai misi menghidupkan budaya literasi dan belajar di sekolah.

Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyebut para mahasiswa yang terlibat di Kampus Mengajar adalah mahasiswa yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi.

Dia pun mengapresiasi para mahasiswa ini yang tidak ragu untuk belajar di luar kampusnya, pergi ke sekolah-sekolah di penjuru Indonesia untuk membantu guru dan siswa membuat proses belajar mengajar yang lebih menyenangkan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020 hingga angkatan kelima, Program Kampus Mengajar telah berhasil menerjunkan lebih dari 90.000 mahasiswa ke lebih dari 20.000 SD dan SMP.
Kehadiran para mahasiswa di ruang-ruang kelas pembelajaran siswa juga mendapatkan respons yang sangat positif dari para kepala sekolah.

Melalui survei yang dilakukan pada angkatan sebelumnya, dari 2.668 kepala sekolah yang menjadi responden, sebanyak 93,6 persen di antaranya merasa puas terhadap program kerja mahasiswa peserta Kampus Mengajar dengan rincian 47,9 persen merasa puas dan 45,7 persen sangat puas.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Kemendikdasmen Pantau...
Kemendikdasmen Pantau Kesiapan Daerah Menuju SPMB 2025
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
Jadwal Libur Lebaran...
Jadwal Libur Lebaran 2025 untuk Anak Sekolah, Masuk Kembali 9 April
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
Rekomendasi
Hasil BAC 2025: Alwi...
Hasil BAC 2025: Alwi Farhan Tersingkir, Leo/Bagas dan Ana/Tiwi Lolos ke Perempat Final
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Melompat 4,79 Persen ke Level 6.254
Usai Diperiksa KPK,...
Usai Diperiksa KPK, Eks Direktur LPEI Hadiyanto Irit Bicara
BREAKING NEWS! Titiek...
BREAKING NEWS! Titiek Puspa Meninggal Dunia usai Pendarahan Otak Kiri
Kasus Pagar Laut Bekasi,...
Kasus Pagar Laut Bekasi, Kades Segarajaya dan Tersangka Lain Dapat Uang Miliaran Rupiah
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
Berita Terkini
Mana Kata yang Baku...
Mana Kata yang Baku Menurut KBBI, Pikir atau Fikir?
4 jam yang lalu
10 Contoh Teks MC Halalbihalal...
10 Contoh Teks MC Halalbihalal yang Menarik, Sopan, dan Penuh Makna untuk Berbagai Acara
5 jam yang lalu
Buat Inovasi Penting,...
Buat Inovasi Penting, Siswa SWA Raih Beasiswa ke Harvard, Stanford, dan UC Berkeley
5 jam yang lalu
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
6 jam yang lalu
Biaya Kuliah PPDS Anestesi...
Biaya Kuliah PPDS Anestesi Unpad, Ternyata Mahal Juga!
7 jam yang lalu
MNC Sekuritas Beri Edukasi...
MNC Sekuritas Beri Edukasi Pasar Modal di SMA Bunda Mulia Jakpus
9 jam yang lalu
Infografis
Resmi jadi WNI, Justin...
Resmi jadi WNI, Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved